HIDUPKATOLIK.com – “SAYA merasa bangga karena bisa berbicara di hadapan eks seminari yang terkenal hebat-hebat. Banyak dari kalian sudah menjadi “orang besar” karena pendidikan di tempat ini,” ujar Kombes Budi Utomo yang mewakili Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dalam acara Alumni Tilik Merto (ATM) di Hall Laudato Si Seminari Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah Sabtu, 30/6.
Dir Binmas Polda Jawa Tengah ini membawakan materi dalam diskusi kebangsaan bertema “Tantangan Beragama dan Berdemokrasi”. Panitia juga menghadirkan Deputi I Pengelolaan Batas Wilayah Negara Robert Simbolon.
Ia mengatakan Indonesia terbentuk bukan tanpa alasan dan bukan satu agama saja. Perjuangan serta darah dan air mata tertumpah di Bumi Pertiwi karena kita semua berjuang tanpa perbedaan. “Maka tidak ada alasan kita merasa minder sebagai minoritas. Mau minoritas maupun mayoritas, mau berkulit hitam atau putih, mau keriting atau lurus, kita adalah Indonesia,” ujar Robert.
Ketua Panitia Pelaksana Ignatius Noerrahadi menjelaskan, dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara semua harus bersatu dalam menjaga keutuhan NKRI.
Ia mengajak para alumni dari semua angkatan agar mampu menjaga NKRI serta memperjuangkan nilai-nilai keberagaman yang didapat di Seminari Mertoyudan. “Kita tidak lupa memperhatikan kesejahteraan almamater dan bekal bagi para seminaris yang saat ini masih mengenyam pendidikan di tempat ini.”
Aloisius Wardoyo (Magelang)