HIDUPKATOLIK.com – PENGALAMAN akan rasa sakit, disakiti selalu ada dalam hidup manusia. Berhadapan dengan saat sulit semacam ini yang dilakukan adalah pantang menyerah.
Berhadapan dalam situasi sulit jangan pernah menyerah untuk menggapai kehendak Allah. Hal ini disampaikan Pastor Philipus SVD saat memimpin Misa Kaum Muda di Gereja St Arnoldus Jansen Bekasi, 30/6.
Pastor menjelaskan, Yairus dan seorang wanita yang mengalami pendarahan menjadi teladan bagaimana manusia saat harus berhadapan dengan situasi “tapal batas”. Dalam situasi ini kedua orang itu berserah kepada Yesus. “Sama seperti kedua orang ini, maka saat di dalam situasi ini kita juga harus berserah pada kasih Allah.”
Orang yang memiliki mental pemenang dalam hidup, ia akan terus berjuang dalam menggapai apa yang menjadi harapannya. Pastor Philipus menegaskan, apapun kerinduan yang ada dalam hidup anak muda pasti akan tercapai. Syarat untuk mencapai itu adalah keyakinan yang ada di dalam diri masing-masing. “Tanpa keyakinan maka hidupnya akan lemah.”
Misa Kaum Muda ini mengambil tema “OMK bergerak, berbhinneka, bergelora, rukun dan aksi”. Usai perayaan Ekaristi, dilanjutkan dengan pentas seni dari OMK Paroki Arnoldus di aula paroki. Suasana kebhinnekaan terlihat dari setiap penampil.
Antonius E. Sugiyanto
