web page hit counter
Senin, 23 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Mgr Rolly Untu,MSC Menyambut Sinode: Tinggalkan Kepentingan Sektoral dan Sekat Pembeda

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC membacakan Surat Gembala berkaitan dengan rencana pelaksanaan Sinode Keuskupan Manado pada Minggu-Jumat, 8-13/7, sementara menantikan perayaan Puncak Yubilieum pada Jumat, 14/9 mendatang.

Dalam tayangan via youtube yang dibagikan oleh tim Komsos Manado, Mgr Rolly Untu, MSC menyampaikan beberapa pesan penting bagi Umat Katolik Keuskupan Manado, dengan kutipannya sebagai berikut;


Yang terkasih para Pastor, Frater, Bruder, Suster, Bapak, Ibu, Saudara-saudari Umat Katolik Keuskupan Manado, pertama-tama disampaikan selamat beryubileum.

Kita sudah merayakan Yubileum 150 tahun bertumbuh dan berkembangnya kembali secara berkelanjutan Gereja Katolik di Keuskupan Manado sejak pencanangannya pada tanggal 14 September 2017. Sejak bulan Januari 2018, kita sudah mulai beryubileum sambil melibatkan diri dalam rupa-rupa program dan kegiatan yang diarahkan oleh panitia yubileum.

Kita sungguh bergembira pada waktu mendengar, dan bahkan menyaksikan keramaian yubileum yang tersaji melalui rupa-rupa kegiatan di semua lapisan umat, di wilayah rohani, stasi, paroki dan kevikepan.

Sungguh dengan semangat, kita semua boleh bersatu dalam ungkapan iman, betapa mulia nama-Mu ya Tuhan di seluruh bumi. Sementara kita menantikan perayaan Puncak Yubileum pada tanggal 14 September 2018 nanti, kita akan mengadakan Sinode Keuskupan pada 8 – 13 Juli 2018.

Sinode Keuskupan adalah himpunan Imam-imam dan Orang-orang beriman Kristiani yang terpilih dari gereja partikular, untuk membantu Uskup Diosesan demi kesejahteraan seluruh komunitas diosesan.

Jelas dari rumusan ini bahwa mereka diundang untuk ikut ambil bagian dalam sinode adalah orang terpilih dari antara para imam, biarawan-biarawati, kaum awam, baik yang mewakili sembilan wilayah teritorial kevikepan maupun yang mewakili kelompok-kelompok kategorial.

Orang-orang terpilih ini diundang untuk duduk bersama dengan Uskup, mendalami visi, dan misi Uskup, untuk membangun Keuskupan Manado yang sejahtera, lahir dan batin, sambil berdiskusi, berbagi pendapat dan pengalaman berkaitan dengan tema-tema pastoral yang mendukung pencapaian visi dan misi Uskup.

Semua peserta sinode menyadari dan memaknai kehadirannya dalam sidang-sidang sinode sebagai perwakilan yang bertanggung jawab untuk membangun komunitas diosesan.

Meninggalkan kepentingan-kepentingan sektoral yang terbatas pada wilayah atau kategori tertentu. Yang harus disuarakan adalah kepentingan dan kebutuhan keuskupan sebagai satu keluarga besar umat Katolik Keuskupan Manado.

Peserta Sinode harus menghancurkan sekat-sekat pembeda dan pemisah yang ditemukan, baik dalam kotak-kotak teritorial pun dari kotak kategorial, supaya dapat membangun satu rumah pastoral bersama yaitu Keuskupan Manado.

Di dalam rumah pastoral bersama ini, kita hidup, kita berkarya, kita merancang cita-cita dan harapan, kita membangun masa depan rumah pastoral bersama ini, mau dibangun dengan pertama-tama: merumuskan Arah Dasar Pastoral Keuskupan Manado, yang kemudian disusul dengan rencana strategi pastoral Keuskupan Manado dalam jangka pandang (15 tahun), jangka menengah (5 tahun), dan jangka pendek (setiap tahun), dan revisi statuta Keuskupan Manado.

Dengan demikian kita semua mengerti bahwa Sinode Keuskupan adalah kegiatan dari, oleh dan untuk seluruh umat Katolik Keuskupan Manado.

Karena itu seluruh umat, sambil bersyukur atas terbentuknya keuskupan Manado sebagai persekutuan kaum beriman, dimana uskup adalah kepala gereja partikular, terus menerus mendukung atas cara masing-masing, sambil menantikan hasil terbaik dari Sinode ini bagi Keuskupan Manado.

Marilah kita satukan hati dalam doa, satukan pikiran untuk masa depan yang lebih baik, satukan gerak untuk melangkah ke depan, sementara peserta bersekutu dalam sidang-sidang Sinode, seluruh umat Katolik bersekutu dalam doa untuk suksesnya Sinode.

Manado, 2 Juli 2018
“In Lumine Tuo Videmus Lumen”, Dalam terang-Mu kami melihat cahaya (Mzm.36:10)

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu, MSC
Uskup Keuskupan Manado


AB

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles