HIDUPKATOLIK.com – Am. 8: 4-6, 9-12; Mzm. 119:2,10,20,30,40,131; Mat. 9:9-13
YESUS mempunyai Kelompok Duabelas, yang anggota-anggotanya dipilih dan dipanggil oleh Yesus sendiri. Tetapi, sebenarnya Injil Sinoptik hanya mempunyai dua kisah panggilan murid yang diceritakan secara agak detail.
Yang pertama adalah panggilan kakak beradik, Yohanes dan Yakobus anak Zebedeus. Satu lagi adalah kisah panggilan Matius sang pemungut cukai, yang dalam Injil Markus dan Lukas disebut Lewi (Mrk 2:13-17; Luk 5:27-32).
Kisah panggilan Matius ini menarik. Pada zaman itu seorang pemungut cukai adalah seorang pribadi yang problematik. Kita mungkin bertanya: Kenapa Yesus merekrut orang yang seperti ini? Yang reputasinya jeblok begini? Apakah kita berani ambil risiko dengan mempekerjakan seorang pendosa seperti Matius.
Bukankah dalam CV kita selalu menuntut seorang yang track record-nya bersih kala kita mencari seorang pekerja?
Tetapi, kita melihat bahwa hanya pemungut cukai yang bisa mengundang para pemungut cukai dan orang berdosa lainnya untuk datang dan makan bersama dengan dia. Kalau tabib Yesus ini menyembuhkan orang sakit, maka tampaknya, akses kepada orang sakit adalah melalui orang sakit juga.
Yesus tidak hanya menyampaikan apa yang dikehendaki Bapa-Nya, tetapi Ia sendiri juga melaksanakannya pada tempat pertama.
Lalu? Selalu ada risiko kalau kita mau mendekati orang berdosa, tetapi mungkin kita berani mengambil risiko tersebut. Yesus sudah dicap sebagai Guru yang makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan para pendosa.
Pastor Dr. V. Indra Sanjaya
Dosen Kitab Suci Pasca Sarjana Universitas Sanata Dharma Yogyakarta