HIDUPKATOLIK.com – 2Raj. 19:9b-11.14-21.31-35a.36; Mzm. 48:2-3a,3b-4,10-11; Mat.7:6.12-14
Orang bijak dan pandai lebih dikenal karena kemampuannya mentransfer ilmu kepada orang sederhana.
Injil dan ajaran Yesus kadang-kadang sulit diterima dan dipahami, bukan karena para penulis Injil kurang pandai atau para pendengarnya tergolong bebal, tetapi mungkin karena kita para murid yang sudah mewarisi pengajaran Yesus tidak menghayatinya sebagaimana Yesus sendiri melakukan apa yang diajarkan.
“Aturan emas” untuk berbuat baik kepada semua orang itu bukan milik khas orang kristiani. “Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi” (Mat.7:12). Itulah ajaran agama-agama.
Yang harus menjadi karakteristik bagi kita murid Kristus adalah justru memilih yang sudah dipilih oleh Yesus, yakni masuk melalui pintu yang sesak itu.
Memang sedikit orang yang mau mengambilnya karena kebanyakan orang cenderung untuk memilih keberhasilan dan kesuksesan dari pada berkorban dan mengalah.
Mungkinkah pintu surga itu menjadi lebih leluasa kalau semua yang mau memasukinya saling mendahulukan yang lain?
Pastor Vitus Rubianto Solichin SX
Dosen Kitab Suci STF Driyarkara Jakarta