HIDUPKATOLIK.com – Perayaan Ekaristi Kaum Muda (EKM) yang diselenggarakan oleh Seksi Kepemudaan (Siekep) Gereja St Andreas Paroki Kedoya pada Sabtu, 9/6 lalu, pukul setengah lima sore terasa berbeda dan semarak dengan kehadiran Paduan Suara (PS) dari kelompok Mia Patria (MP).
Bersama dengan petugas tata tertib dari Persekutuan Doa Orang Muda Pembaharuan Karismatik Katolik (PDOMPKK), Glorificamus Te dan Orang Muda Wilayah (OMW) St Thomas, perayaan misa EKM dipimpin oleh Pastor Rofinus Neto Wuli selaku Pastor Bantuan Militer TNI dan Polri (Pasbanmilpol). Dalam kesempatan tersebut, PS Mia Patria mengiringi lagu-lagu ekaristi dengan mempersembahkan lagu-lagu karya mendiang Linus Putut Pudyantoro.
Acara EKM yang merupakan kegiatan rutin dari Siekep Paroki Kedoya ini sempat mengangkat tema seputar Pancasila. Dalam masa persiapan sebelumnya, aktivis OMK Paroki, Elena Bias mengusulkan tentang kegiatan PS MP yang tengah memperkenalkan beberapa karya mendiang Linus Putut Pudyantoro melalui buku partitur musik dan kepingan musik.
Gayung pun bersambut. Nuansa kebhinekaan dan lagu daerah yang kerap dibawakan oleh PS MP dengan lagu-lagu karya mendiang dinilai berkaitan dengan tema tersebut. Sekaligus sebagai penghargaan atas jerih karya dan kontribusi yang telah diberikan oleh almarhum terhadap khasanah lagu gerejawi Katolik. Alhasil tema “Tribute to Linus Putut Pudyantoro” ini disepakati untuk diangkat.
Sementara itu Pastor Roni dalam kotbahnya menyampaikan bahwa tidak ada satu manusia yang dilahirkan sempurna.”Jangan sombong, angkuh dan serakah,” pesannya.
Imam Diosesan Keuskupan Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu pun mengajak umat untuk turut berpartisipasi mendukung kegiatan PS MP. “Terima kasih, bagus, sukses untuk rencana kedepan buat MP,” harap Pastor Moderator lembaga Vox Point Indonesia itu memungkasi homilinya.
A.Bilandoro
wiii… di andreas..