HIDUPKATOLIK.com – Sebuah cerita populer tentang St Antonius (St.Anthony) dari Padua (Italia), yang diperingati oleh umat Katolik di setiap tanggal 13 Juni (meninggal pada usia 35 tahun, 13 Juni 1231). Fernando de Bulhões, nama kecilnya, dilahirkan di Lisbon, Portugal pada 15 Agustus 1195.
Alkisah terdapat seorang pedagang Yahudi kaya. Ia menentang ide “Kehadiran Kristus dalam Ekaristi”. Hingga pada suatu hari, setelah mendengarkan kotbah St Antonius di depan umum, ia menguraikan semua alasannya untuk tidak mempercayai apa yang dianggapnya sebagai “dongeng” tersebut, dan dia menantang Antonius.
Sebagai bukti keyakinannya bahwa “kehadiran Kristus dalam Ekaristi” adalah sebuah kebohongan, dia mengajak Antonius bertaruh.
Ia mengusulkan untuk membuat seekor keledai kelaparan selama tiga hari, dan melihat bersama, apakah sesudahnya keledai itu akan memilih untuk makan jerami atau Hosti.
St. Antonius, karena dipojokkan di muka umum, menerima tantangan tersebut.
Jadilah si pedagang kaya itu membawa keledainya dan mengikatnya ke sebuah pos yang terbuka, supaya dapat diamati oleh semua orang dan tidak memberi makan keledai itu selama tiga hari.
Sementara itu, St Antonius pergi ke hutan dan berpuasa selama tiga hari itu. Ketika hari yang ditentukan tiba, Antonius keluar dari hutan dan mencari Gereja setempat dimana dia mengambil Hosti Ekaristi dan kembali ke tempat di mana keledai itu diikat.
Saat itu, penantangnya telah menempatkan tumpukan tinggi jerami yang bagus, tidak jauh dari keledai.
Anthony mengeluarkan Hosti dan memegangnya di tangannya.
Ketika ikatannya dilepas, tanpa ragu, keledai berjalan setapak demi setapak ke tumpukan jerami.
Persis ketika keledai itu mencapai jerami, St Antonius mengangkat tinggi Hosti di tangannya dan berseru dengan suara nyaring: “Hai Keledai, atas Nama Tuhan Allah kita, kuperintahkan kau untuk datang ke sini dan memuji Penciptamu!”
Keledai itu terhenti mendadak dengan kaki belakangnya seolah tertarik dengan kekang; berbalik, dan berlari ke hadapan Antonius, menjatuhkan diri dengan kaki depannya, kaki belakangnya melebar, dan meletakkan kepalanya ke tanah, dalam postur menyembah pada Hosti yang dipegang St Antonius.
Pedagang Yahudi yang tercengang oleh apa yang terjadi, memohon pengampunan dari St Antonius, bertobat di tempat itu juga, dan menyumbangkan uangnya untuk membangun Gereja Katolik yang baru, yang kini menjadi imannya.
*================================*
Di batu penjuru Gereja, dia mengukir gambar St Antonius yang memegang Hosti Ekaristi tinggi-tinggi dan keledai yang berlutut dalam pemujaan kepada Tubuh Kristus. (Sumber: anonymous).
Doa Menemukan Kembali Barang yang Hilang St Antonius dari Padua
St Antonius, peneladan sempurna Yesus, yang menerima dari Allah, kuasa istimewa untuk menemukan kembali barang-barang yang hilang, sudi doakanlah agar aku dapat menemukan kembali (sebutkan barangmu) yang hilang.
Setidaknya pulihkanlah dalam diriku pikiran damai dan tenang, kehilangan yang lebih menyiksaku dari kehilangan barang materiilku.
Bersama permohonan ini, aku mengajukan satu permohonan lain darimu: agar aku selalu memiliki kebaikan sejati yang adalah Allah.
Lebih baik aku kehilangan segala barang materiil daripada kehilangan Allah, Kebaikan Tertinggi.
Jangan biarkan aku pernah menderita kehilangan harta pusakaku yang terbesar, yakni hidup abadi bersama Allah.
A.Bilandor
Amen
Makasih udah nulis ini <3
Gbu…
Puji Tuhan. semoga semakin banyak orang percaya.