HIDUPKATOLIK.com – Pw Hati Tersuci SP Maria, 2Tim 4:1-8; Mzm 71:8-9.14-15ab. 16-17.22; Mrk 12:38-44
PERSEMBAHAN janda miskin seolah menjadi sebuah ikon bagi para pembaca Kitab Suci, khususnya tentang keikhlasan dan ketulusan dalam beribadah kepada Allah. Keunggulan janda miskin yang dipuji oleh Tuhan Yesus adalah dia memberikan dari kekurangannya, bukan seperti orang-orang lain, memberi dari segala kelebihannya.
Yang terbaik hanya untuk Tuhan, yang terindah hanya untuk Tuhan. Dari persembahan janda miskin dalam bacaan Injil hari ini kita diajak untuk masuk ke dalam sebuah kebenaran Allah.
Bagi Allah yang lebih penting dan utama adalah sikap percaya kepada kasih dan kebaikan-Nya. Bukan soal jumlah besar atau kecilnya, bukan juga melulu soal keikhlasan seperti yang kita tahu selama ini, tetapi bagaimana kita bisa mempercayakan hidup kita seluruhnya kepada Tuhan.
Kita bisa merangkum seluruh permenungan kita minggu ini dengan tindakan janda miskin ini. Untuk bisa memasuki kebenaran yang ditawarkan oleh Yesus, diperlukan sikap percaya. Bukan rasa percaya biasa, setengah-setengah, atau demi kesenangan dan sejauh menguntungkan, tetapi menyerahkan seluruh hidup kita pada penyelenggaraan Ilahi.
Pastor Joseph Ferry Susanto Pr – Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara, Jakarta