HIDUPKATOLIK.com – 2Tim 2:8-15; Mzm 25:25:4bc-5ab.8-9.10.14; Mrk 12:28-34
KALAU sebelumnya sudah muncul ke permukaan, orang Farisi dan Herodian, orang Saduki dalam kisah-kisah dalam Injil kemarin, kini giliran seorang ahli Taurat yang bertanya tentang hukum yang utama. Dengan gamblang Yesus menjawab hukum yang terutama adalah apa yang disebut dengan SEMA ISRAEL (Dengarlah Israel) yang diambil dari
Ul 6:4-5.
Inilah syahadat orang Israel yang diturunkan Allah melalui Musa kepada mereka di Gunung Sinai. Yesus sangat menyadari bahwa mengasihi Allah merupakan jiwa dari seluruh ajaran agama Yahudi. Namun Yesus juga menyadari bahwa dalam tradisi agama Yahudi, Allah begitu mengharapkan bentuk konkret dari mengasihi Allah juga harus tampak dalam relasi di antara manusia.
Maka dari itu segera Yesus menyambung dengan perintah kedua yaitu mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri. Dengan menjawab ini, Yesus tetap menjaga keseimbangan yang telah diperjuangkan seluruh tradisi dalam agama Yahudi.
Tidak heran ahli Taurat itu mengatakan jawaban Yesus sangatlah tepat. Kalau sebelumnya dalam dialog-dialog dengan lawan-lawan Yesus ada kesan mereka mencobai Yesus, tetapi tidak dengan apa yang dilakukan oleh ahli Taurat di sini.
Yesus bahkan memuji dia sebagai seorang yang tidak jauh dari Kerajaan Allah. Di sini kita melihat ahli Taurat ini mau dibawa dan masuk ke dalam kebenaran sejati yang ditawarkan Yesus kepadanya.
Pastor Joseph Ferry Susanto – Imam Keuskupan Agung Jakarta, Dosen Kitab Suci STF Driyarkara, Jakarta
