HIDUPKATOLIK.com – Akhir pekan ini Paus Fransiskus akan mendengarkan kelompok lain korban pelecehan dari Chili. Kantor Pers Takhta Suci mengatakan Paus akan mencoba untuk “memperbaiki perpecahan internal di masyarakat” dan membangun kembali hubungan antara umat beriman dan pendeta mereka.
Mendengarkan satu sama lain, berdoa bersama, mengumpulkan keberanian untuk mengakui luka-luka yang telah menyebabkan begitu banyak rasa sakit dan malu. Akhir pekan ini di Vatikan, Paus Francis mengambil langkah lain menuju penyembuhan dan rekonsiliasi ketika dia bertemu secara pribadi dengan kelompok kedua korban pelecehan dari Chili.
Mereka ditemani oleh lima imam yang telah memberikan dukungan spiritual kepada para korban pelecehan yang dilakukan oleh beberapa anggota klerus.
The Holy See Press Office merilis sebuah pernyataan pada Sabtu yang merinci pertemuan tersebut. Dikatakan Paus Francis akan memulai pertemuan dengan merayakan Misa bersama para imam di Casa Santa Marta.
Mengakui Rasa Sakit
Secara terpisah, dalam surat yang dialamatkan kepada semua orang Chile, Paus Francis mengatakan Gereja tidak bisa maju “mengabaikan rasa sakit” dari mereka yang menderita akibat dari pelecehan ini.
Proses pengakuan dan pemurnian saat ini, tulisnya, adalah mungkin “berkat upaya dan ketekunan dari individu-individu tertentu yang, bertentangan dengan semua harapan dan rasa malu, tidak pernah lelah mencari kebenaran”.
Didukung Dalam Doa
Paus Fransiskus terus meminta dukungan penuh doa sementara Gereja terus melanjutkan perjalanan yang menyakitkan dan sulit ini. Dia mengulangi permintaan itu selama lawatam kunjungannya dengan para uskup Chili di Vatikan bulan lalu.
Menyambut seruan itu, Dewan Tetap Konferensi Para Uskup Chile mendesak semua orang untuk “berefleksi dan bertindak” untuk mengatasi apa yang disebut “budaya diam dan penyalahgunaan”.
Diterjemahkan dari: https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2018-06/pope-francis-chile-abuse-victims-second-group.html (AB)
