HIDUPKATOLIK.com – WAKIL Rektor II STF Driyarkara Jakarta, Pastor Albertus Nugroho Widiyono SJ, mengatakan, dalam bisnis perlu pro aktif. Ciri ini mengajarkan manusia untuk terlebih dulu bersikap rendah hati, harus melayani, bukan untuk dilayani.
“Yakinlah, setiap perbuatan kasih pasti punya dampak baik,”ujar Pastor Nugi, dalam khotbahnya pada Misa Jumat Pertama yang diadakan oleh Komunitas Profesional Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta (Pukat-KAJ), di Sanggar Prathivi, Jakarta Pusat, Jumat, 4/5.
Sementara itu, usai Perayaan Ekaristi, diadakan talkshow Bisnis yang Berkeadilan Sosial dan Memanusiakan Manusia. “Memanusiakan manusia adalah sama dengan bisnis yang memberdayakan masyarakat,” ujar Ketua Yayasan Bina Swadaya, Fransiskus Xaverius Bambang Ismawan, yang didapuk sebagai narasumber tunggal dalam acara tersebut.
Bambang prihatin dengan kondisi dan masyarakat desa yang kian termarjinalkan dari waktu ke waktu. Situasi itulah yang memantik semangat dan perhatiannya untuk mengkonstruksi Gerakan Restorasi Desa.
“Gerakan ini dikonstruksi berdasarkan pengalaman 50 tahun Bina Swadaya dan fokus mengenai UU tentang Desa, sebagai akar dari pohon besar Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkas Bambang.
Anton Bilandoro