HIDUPKATOLIK.com – USKUP Vincentius Sutikno Wisaknono menyampaikan pesan bagi seluruh kelompok kategorial di Keuskupan Surabaya pada Misa Penutupan Rekoleksi Pentakosta di Kampus Universitas Katolik Darma Cendika (UKDC), Surabaya, Minggu, 20/5/2018.
“Kelompok-kelompok kategorial harus terus berkembang walaupun orang-orang yang terlibat di dalamnya tidak pernah dibayar. Kendati tidak dibayar, namun, kegiatan-kegiatan kelompok-kelompok kategorial harus juga bisa diaudit,” ujar Uskup Sutikno disambut gelak tawa peserta Rekoleksi Pentakosta Kelompok Kategorial Sekeuskupan Surabaya tersebut.
Uskup mengatakan, kelompok-kelompok kategorial juga harus bisa hidup dalam pelayanan dengan menjadi umat Katolik yang plus.
“Nah, dalam hidup berkomunitas dalam kelompok kategorial kita juga harus bisa membedakan antara mana yang baik dan buruk, antara mana bisikan Roh dan mana bisikan setan,” ujarnya dalam khotbah Misa Konselebrasi tersebut.
Mengingat rekoleksi ini diadakan bersamaan dengan Perayaan Hari Pentakosta, Uskup Sutikno mengajak umat merenungkan kembali makna Sakramen Baptisan.
“Hidup kita jalani dalam kehidupan yang bisa-biasa sehari-hari. Di dalam hal-hal yang biasa-biasa itulah kita harus bisa melihat rahmat Tuhan. Tidak harus yang luar biasa,” tuturnya.
Rekoleksi dengan tema “Rahmat Baptis dalam Persekutuan Hidup Berkomunitas” ini diisi dengan masukan dari narasumber Pastor Dr Andang Binawan SJ (Vikep Keuskupan Agung Jakarta) dan M. Yovita R. Pandin (mantan Rektor UKDC).
HS