HIDUPKATOLIK.com – PEMUDA Katolik zaman now harus mampu menjawab tantangan. Ia harus kreatif dan berdedikasi tinggi untuk Gereja dan bangsa. Dua nilai ini menjadi isu hangat dalam Kursus Kepemimpinan Lanjut (KKL) tahun 2018 yang diselenggarakan Pengurus Pusat Pemuda Katolik (PK) di Denpasar, Bali, 27-29/04.
Sekretaris Jenderal PP Pemuda Katolik Christoper Nugroho menyampaikan bahwa KKL merupakan bagian dari kaderisasi yang berjenjang dan berkelanjutan dalam organisasi PK. Ia menambahkan, ada visi yang dibangun yaitu menjadi organisasi kader yang handal bagi kaum muda Katolik.
Vikaris Jenderal Keuskupan Denpasar Pastor Yosef Ora SVD menyambut gembira KKL yang diadakan di wilayah pastoral keuskupannya ini. Dipilihnya Bali sebagai tempat KKL dirasa tepat karena Bali dikenal sebagai pusat industri kreatif di Indonesia.
“Banyak usaha kreatif yang tumbuh di sini. Orang muda harus kreatif dan di sini salah satu tempat menimba pengalaman. Pemuda Katolik tidak boleh ketinggalan,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pengarah KKL yang juga sebagai Ketua Bidang Kaderisasi PK Walter Fransiskus Sinaga menjelaskan bahwa fokus materi KKL Tahun 2018 ini adalah bagaimana kader mampu menganalisa tantangan zaman.
KKL Tahun 2018 diikuti oleh para kader dari berbagai komisariat daerah di antaranya Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Utara.
Antonius Beny Wijayanto (Denpasar)
