HIDUPKATOLIK.com – Suara riuh anak-anak tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Taman Kanak-kanak (TK) memenuhi Aula Gedung Komisi pada Rabu sore, 9/5, di Keuskupan Palangka Raya. Sejumlah 37 anak-anak dibalut gaun dan kemeja indah bersiap mengikuti ajang perlombaan menyanyi pada Pekan Komunikasi Sosial Nasional Komisi Waligereja Indonesia (PKSN-KWI) 2018.
Kompetisi ini merupakan kegiatan baru PKSN. Sekretaris Eksekutif Komsos KWI, Pastor Kamilus Pantus membeberkan tujuan lomba sebagai wadah pelibatan lintas iman. Dewasa ini, isu radikalisme sempit merajalela di masyarakat luas. Gereja Katolik berusaha menangkal gerakan mematikan ini.
“Dengan memberikan ruang berinteraksi lintas iman, maka anak-anak sejak dini diajarkan untuk memberikan ruang kepada mereka yang berbeda. Sesuai dengan tema hari Komunikasi Sedunia ke-52, Gereja Katolik ingin merangkul semua orang melalui kegiatan tersebut,” ujarnya.
Mengiyakan pernyataan Pastor Kamilus, Ketua Panitia PKSN KWI 2018, Pastor Constantius Gatot Wibowo menerangkan hal serupa. “Hari Komunikasi Sedunia adalah milik semua orang. Maka, PKSN tidak hanya berfokus kepada umat Katolik saja, tetapi dengan mereka yang berbeda keyakinan. Inilah sumbangsih besar Gereja,” tutur Pastor berkelir hitam ini.
Guna memeriahkan perlombaan, panitia PKSN-KWI mengundang Lisa A.Riyanto, Pastor Antonius Dwi Cahyono SVD, dan Pastor Simon Ludianto Pr sebagai juri. Para juri mengapresiasi bakat-bakat yang ditunjukkan peserta.
Lisa-penyanyi rohani yang dikenal dengan lagunya ‘Ave Maria’ menyatakan, “Saya sangat kagum dengan kemampuan menyanyi adek-adek sekalian. Teruslah diasah bakat ini.”
Felicia Permata Hanggu