HIDUPKATOLIK.com – Peristiwa kerusuhan yang melibatkan tahanan dan petugas di Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, telah dimanfaatkan oleh beberapa pihak yang mengklaim terkait situasi terakhir, dengan beredarnya banyak informasi video atau foto.
Mempertimbangkan kondisi tersebut, Team Pastores dari Paroki Kelapa Dua, gereja Santo Thomas yang semula meniadakan perayaan misa Hari Raya Kenaikan Tuhan pada Kamis, 10/5, memutuskan bahwa misa tetap dilaksanakan, tetapi dialihkan di Kapel Disbintal Hankam pukul 08.00 pagi.
Sementara informasi yang juga telah dikonfirmasikan kepada Sekretariat Paroki sebelumnya dan telah beredar sejak Rabu siang adalah sebagai berikut.
BREAKING NEWS
===========
Kepada seluruh umat Paroki St Thomas yg terkasih,
Sehubungan dengan adanya kejadian di Mako Brimob dan mempertimbangkan dari sisi keamanan di sekitar komplek Mako Brimob (termasuk gereja), maka dengan ini kami sampaikan bahwa Perayaan Ekaristi Hari Raya Kenaikan Tuhan pada hari Kamis, 10 Mei 2018 di Paroki St Thomas DITIADAKAN.
Seluruh kegiatan umat yang menyangkut kehadiran di Gereja mohon ditunda hingga ada pemberitahuan selanjutnya. Kami menganjurkan supaya besok umat merayakan ekaristi di gereja-gereja sekitar kecuali di Paroki St. Thomas Kelapa Dua.
Demikian pengumuman ini diberitahukan, umat dimohon tetap tenang dan harap maklum. Terima kasih. Tuhan Memberkati. 🙏🏻
Hormat kami,
Team Pastores St. Thomas Kelapa Dua
Lebih lanjut, Sekretariat Paroki, Erna menyampaikan alasannya karena pintu masuk menuju ke gereja melalui satu akses pintu dengan Brimob. “Jadi jalur menuju ke gereja masih disterilkan,” ujarnya kepada Hidupkatolik.com, Kamis sore.
Namun pada pukul 10 malam ini, Erna mengklarifikasi kembali tentang jadwal misa yang akan tetap berlangsung besok. “Misa di kapel Disbintal Hankam, alamat di Jl. Nusantara Hankam, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis Depok, mulai pukul 08.00” jelasnya.
Anton Bilandoro
Masa begitu? Mana profesionalisme BRIMOB? KALAU PERLU BIAR KOPASUS AMBIL ALIH. KOQ KAMI UMAT KATOLIK DIKORBANKAN.