HIDUPKATOLIK.com – Seorang biarawati muda tengah bergegas menuju kapel. Dalam perjalanan, dia melihat sebatang jarum jatuh lalu memungutnya sembari berkata dalam hati, “Demi cinta kepada Allah”.
Tindakan sederhana yang dilakukan Santa Theresia dari Kanak-kanak Yesus ini telah menguggah hati banyak orang untuk mengikuti Yesus. St Theresia menjadi pelindung Negara Perancis.
Rupanya bukan hanya sang biarawati, orangtua St Theresia, Louis Martin dan Marie-Azélie Guérin, juga mendapat gelar kudus dari Paus Fransiskus, tiga tahun silam. Kisah keluarga kudus pada abad modern ini mendorong negara romantis itu untuk mempopulerkan destinasi baru wisata rohani yakni, tanah kelahiran St Theresia di Alençon, dan tempat meninggal di Lisieux.
Terkait hal itu, Atout France (France Tourism Development Agency) mendatangkan langsung dari sana empat kantor pariwisata. Promosi berlangsung di Hotel Mandarin Oriental, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 19/4.
“Kini wisatawan Asia Tenggara memainkan posisi strategis bagi industri pariwisata Perancis. Tercatat sekitar 2.250.000 wisatawan Indonesia datang pada 2017,” beber
agen promosi dan komunikasi Lourdes, Corine Laussu.
Lebih lanjut, agen promosi Alençon, Dorine Cheron menguraikan tempat menarik di sana. Pengunjung dapat melihat langsung tempat kelahiran St Theresia dan berdoa di paviliun kapel orang kudus itu.
Sementara di Lisieux, wisatawan bisa mengunjungi basilika yang dipersembahkan untuk sang santa. Di sana juga tersimpan relikui keluarga kudus itu. “Keluarga kudus itu menjadi berkat bagi Perancis,” ungkap agen promosi Lisieux Normandie, Sandrine Papini.
Guna mendukung perjalanan, SEH United Hoteliers menawarkan tempat penginapan menarik untuk pengunjung. “Para tamu akan dijamu dengan kehangatan keluarga ala Perancis di hotel kami yang tidak dapat ditemukan hotel lain,” ujar Manajer Pemasaran SEH, Matteo Dell’Orto.
Felicia Permata Hanggu