HIDUPKATOLIK.com – Cuitan dari akun twitter @Jesuit news pada Minggu, 22/4 menuliskan bahwa pada hari itu Paus Fransiskus memperingati 45 tahun kaul terakhir sebagai anggota Serikat Jesus (SJ). Kaul Akhir ialah tanda penerimaan seseorang menjadi anggota tetap atau anggota inti dari ordo SJ.
Catatan yang ditulis oleh Paus Fransiscus pada secarik kertas putih dan berbahasa Spanyol itu sempat menjadi rahasia, sampai diterbitkan setahun yang lalu, tepat pada peringatan empat tahun kepemimpinan Paus Fransiskus.
Baca juga: https://www.hidupkatolik.com/2018/04/25/20409/paus-dalam-kacamata-fransiskus/
Dilansir dari laman provindo.org, masa tersiat adalah saat seorang Jesuit kembali disegarkan dalam hal-hal keserikatan: spiritualitas, Latihan Rohani 30 hari, Konstitusi, eksperimen, dan lain-lain. Tersiat dijalankan selama kurang lebih 6-9 bulan di bawah bimbingan satu atau beberapa instruktor tersiat.
Seorang Jesuit (imam yang telah berkarya pasca tahbisan atau bruder muda yang telah mengenyam karya) diajak untuk menyegarkan dan mendalami kembali semangat-semangat Serikat Jesus.
Tersiat juga disebut “schola affectus” karena menjadi sekolah hati. Di sinilah seorang Jesuit diajak lebih mencintai dan lebih masuk mendalam ke dalam tubuh rasuli Serikat. Singkatnya, Jesuit diajak untuk semakin sehati sejiwa dengan Serikat yang pada saatnya terungkap melalui pengucapan kaul akhir dalam Serikat.
Mari kita doakan senantiasa Paus Fransiscus dalam setiap karya dan langkahnya.
Anton Bilandoro