HIDUPKATOLIK.com – Finalis asal Indonesia, Maria Anggelina (35), aktivis melawan perdagangan manusia (human traficking) dari Indonesia, telah diumumkan sebagai salah satu pemenang Penghargaan Hermann Gmeiner 2018 hari ini, 17/4. Peraih penghargaan lainnya adalah Dr Muruga Sirigere, seorang dokter dari India.
Baca juga:
- https://www.hidupkatolik.com/2018/03/26/19407/maria-anggelina-finalis-hermann-gmeiner-award/
- https://www.sos-childrensvillages.org/news/hermann-gmeiner-award-2018-(1)
Sebagaimana dilansir melalui laman resminya, Maria Anggelina adalah juara untuk anak-anak dan perempuan yang terpinggirkan di Indonesia. Melalui pekerjaannya bersama para Suster Gembala Baik, dia terlibat dalam penyelamatan sekitar 40 orang muda yang menjadi korban perdagangan manusia. Selanjutnya, dengan meningkatkan kesadaran dengan orang tua dan anak-anak, Anggelina berharap untuk mengurangi jumlah korban perdagangan.
Sementara Dr Sirigere peduli dengan beberapa orang yang paling rentan di India, memberikan perawatan medis gratis khususnya kepada anak-anak. Dia juga sebagai pendamping kaum muda, terutama mereka yang putus sekolah, mendorong mereka untuk melanjutkan studi dan impian mereka.
Penghargaan Hermann Gmeiner dua tahunan memberi inspirasi bagi wanita dan pria yang dirawat di Desa Anak-Anak SOS dan yang telah menjadi model peran di komunitas mereka.
Pemenang tahun ini dipilih dari delapan finalis yang dipilih dari 71 nominasi dari 30 negara. Selama periode pemungutan suara selama sebulan, pendukung, rekan kerja, anak-anak dan remaja di SOS Children’s Villages, mereka dapat memberikan suara mereka secara online untuk satu wanita dan satu pria. Pada akhirnya, lebih dari 120.000 suara diberikan – sebuah catatan rekor untuk penghargaan tersebut.
“Pekerjaan kami berdampak pada kehidupan anak-anak dan orang muda setiap hari. Banyak dari anak-anak muda ini tidak hanya membangun kehidupan yang sukses untuk diri mereka sendiri, tetapi mereka juga telah mendukung komunitas dan orang-orang di sekitar mereka,” ujar Presiden SOS Children’s Villages International, Siddhartha Kaul.
Ia menambahkan, “Pemenang tahun ini – Dr Muruga Sirigere dan Maria Anggelina – bekerja dalam semangat Hermann Gmeiner dengan melayani komunitas mereka dan orang-orang yang paling rentan dalam masyarakat.”
Para pemenang berterima kasih kepada para pemilih yang telah mendukung mereka dan berharap hal ini dapat menarik perhatian pada penyebab khusus mereka.
“Penghargaan ini sangat penting bagi saya, karena dengan penghargaan ini, banyak orang dapat melihat pekerjaan saya untuk mereka yang lemah,” kata Anggelina yang tumbuh di Desa SOS Children Flores. “Saya berharap lebih banyak orang menjadi sadar dan peduli tentang hak-hak perempuan dan anak-anak.”
“Saya sangat senang dan bersemangat menjadi pemenang bergengsi Hermann Gmeiner Award 2018,” kata Dr Sirigere (33), yang tumbuh di SOS Children’s Village Bangalore. “Terima kasih yang tulus kepada semua orang yang telah membantu saya mencapai penghargaan ini.”
Acara penyematan penghargaan bagi Ms Anggelina dan Dr Sirigere akan dilangsungkan pada Jumat, 22 Juni mendatang di kota Innsbruck, Austria, dalam perayaan SOS Day dan ulang tahun ke-99 Hermann Gmeiner.
“Saya secara pribadi mengucapkan terimakasih atas doa dan dukungannya. Berkat Tuhan untuk semua karya dan pelayanan kita. Amin,” tutur Maria Anggelina dalam pesan elektroniknya kepada Hidupkatolik.
Antonius Bilandoro
