HIDUPKATOLIK.com – Hari ini, 5/4, tiga belas tahun yang lalu, Gereja Katolik Indonesia melalui Dana Pensiun-KWI (Konferensi Waligereja Indonesia), meresmikan dan membuka OASIS LESTARI.
Tempat ini merupakan sebuah komplek terpadu pelayanan kedukaan di tengah 3.9 hektar keindahan taman untuk semua kalangan,
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Pastor Clemens A. Schreurs, CICM yang telah mengawalinya sehingga tercipta fasilitas bagi kenyamanan keluarga yang berduka, memberi ketenangan hati, kemuliaan jiwa.
Terimakasih untuk share info ini. Tuhan memberkati Anda sekeluarga. Amin
RD. M. Harry Sulistyo
Oasis Lestari
Pastor M.Harry Sulistyo, Direktur Oasis Lestari, mengatakan bahwa Oasis Lestari adalah milik Dana Pensiun KWI (DP KWI). DP KWI merupakan Badan Hukum yang berada di bawah KWI, sehingga keuntungan (profit) yang diperoleh adalah untuk DP-KWI.
“Anggotanya bukan hanya koster. Banyak lembaga Katolik yang mengikut-sertakan karyawan mereka untuk menjadi anggota DP KWI,” ungkap Romo Harry -demikian akrab disapa- yang juga menjabat sebagai Pemimpin Umum Majalah Hidup Katolik.
OASIS Lestari terbuka untuk semua kalangan, lintas agama, golongan ekonomi (kaya/ miskin), dan segala suku.
Simak juga:
- https://www.hidupkatolik.com/2018/03/23/19259/karya-terbaik-dana-pensiun-kwi/
- https://www.hidupkatolik.com/2016/11/07/2425/intan-imamat-romo-clemens/
- https://www.hidupkatolik.com/2016/11/03/2311/peringatan-arwah-orang-beriman-di-oasis-lestari-tangerang-banten/
Dilansir dari laman http://www.oasislestari.com, Oasis Lestari diresmikan pada tanggal 5 April 2005, merupakan suatu komplek terpadu yang memiliki fasilitas Rumah Duka (Mortuarium) terdiri dari 6 ruang semayam, Krematorium (Crematorium) terdiri dari 3 oven pembakaran, Rumah Abu (Columbarium) terdiri dari 2.500 ruang penyimpanan abu dan Dinding Memorial (Memorial Wall) yang dapat mengabadikan nama Almarhum di Oasis Lestari.
Oasis Lestari dimiliki oleh Dana Pensiun Konferensi Waligereja Indonesia (DP KWI) dengan tujuan menyediakan pelayanan yang lebih terjangkau bagi masyarakat luas karena mahalnya biaya pemakaman. Selain itu DP KWI berniat untuk memperbaiki standar Rumah Duka, Krematorium dan Rumah Abu di Indonesia terutama di Jakarta.
Lebih dari itu, DP KWI berkeinginan untuk membangun sebuah monumen peringatan atau yang disebut dengan Dinding Memorial, guna mengenang dan menjadi kebanggaan bagi keluarga yang ditinggalkan. Melalui Dinding Memorial baik anak, cucu, maupun seluruh kerabat Almarhum dapat mengenang segala sesuatu tentang Almarhum didalam berkarya, membangun bisnis, keluarga dan lain-lainnya.
Pelayanan Dinding Memorial ini adalah untuk mengenang nama Almarhum dan merupakan yang pertama di Indonesia.
Lokasi Oasis Lestari di jalan Gatot Subroto Km 7- 8, Jatake Tangerang mudah dicapai dalam waktu yang relative singkat melalui jalan tol Jakarta Merak (exit Bitung). Arealnya, ditata dengan seksama dan nyaman diharapkan dapat menjadi bagian dari proses penyembuhan kedukaan.
A.Bilandoro