web page hit counter
Minggu, 22 Desember 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

IMASEPA Rayakan Natal dan Reuni Akbar alumni Bandung Papua bersama Ridwan Kamil

3.7/5 - (3 votes)

HIDUPKATOLIK.com – Natal dan Reuni Akbar Digelar Bersama Ridwan Kamil

Bandung, “Bandung Panggil Pulang” menjadi tema Reuni dan Natal Akbar alumni Bandung asal Papua dan Papua Barat bagi para mahasiswa dan alumninya bersama keluarga berbondong-bondong menuju Paris Van Java untuk bernostalgia bersama Walikota Bandung di Pendopo Walikota, Alun-Alun Bandung.

Natal dan Reuni Akbar alumni Bandung Papua tahun 2017 berbeda dengan Reuni dan Natal tahun-tahun sebelumnya yang biasanya digelar di tiap kota di Tanah Papua. Tahun 2017 atas undangan Walikota Bandung Ridwan Kamil, Natal dan Reuni Akbar alumni Bandung dilaksanakan dari 29 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018 di Kota Bandung.

Ketua Panitia Jesaya Ch. Waromi menjelaskan perjalanan Natal IMASEPA (Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua) JABAR (Jawa Barat) dan Alumni Bandung pertama digelar di Kota Jayapura tahun 2014 dan tahun berikutnya dilanjutkan ke Kota Sorong, pada perayaan ketiga diadakan di Timika yang dihadiri oleh Bapak Walikota Bandung Ridwan Kamil. “katanya.

Ia melanjutkan, saat itu Ridwan Kamil secara resmi meminta untuk Natal dan Reuni Akbar tahun 2017 dilaksanakan di Kota Bandung tempat dimana para alumni pernah mengenyam pendidikan. “ungkapnya. Senin, 1 Januari 2018 di Asrama Mahasiswa Papua Kamasan II Jl. Cilaki No. 59 Cihapit, Kota Bandung.

Lebih lanjut, Jesaya menyampaikan bahwa sejak tanggal 27 dan 28 Desember 2017 para alumni beserta keluarga telah berdatangan dengan pesawat maupun kapal laut melalui Jakarta dan Surabaya dengan mengenakan pakaian “Bandung Panggil Pulang” yang berwarna merah abu-abu. “paparnya.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Natal IMASEPA JABAR dan Alumni diadakan pada Jumat, 29 Desember 2017 bertempat di GOR Pajajaran selanjutnya keesokan harinya dilaksanakan Reuni Akbar bersama mahasiswa, pelajar dan keluarga besar Papua di seluruh Jawa Barat di Pendopo Kota Bandung. “ujarnya, sambil menunjukkan tempat kegiatan.

Pantauan yang diberikan oleh kontributor menyampaikan, Reuni Akbar dilaksanakan atas dukungan penuh Bapak Walikota Bandung Ridwan Kamil sebagai Tuan Rumah di Pendopo Kota Bandung pada tanggal 30 Desember 2017 dari Pukul, 12:00-15:00 WIB, yang juga dihadiri Bupati Kabupaten Sorong sebagai alumni Bandung.

Ketua IMASEPA JABAR, Jack Peyon yang dalam sambutannya memuji Kang Emil yang telah menciptakan sejarah telah mengumpulkan alumni dan mahasiwa Papua Bandung dalam Reuni Akbar di Bandung merasa bahagia karena telah berbagi sukacita Natal bersama senior dan alumni serta seluruh masyarakat Papua. “ungkapnya.

“Reuni Akbar ini juga lebih mengakrabkan mahasiswa dan alumni, yang tadinya tidak kenal menjadi kenal”, jelasnya, dengan penuh haru.

Lebih lanjut, Jack Peyon selaku Presiden Mahasiswa ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada Alumni Bandung yang hadir dari berbagai elemen diantaranya Aparat Sipil Negara, pengusaha, legislatif dan bekerja di sektor lainnya memanfaatkan Natal dan Reuni Akbar ini untuk berkunjung ke objek-objek wisata yang ada di Kota Bandung bersama keluarga

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Ridwan Kamil dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dalam bahasa sunda “Wilujeng Sumping” kepada para alumni dan warga Papua dengan tema “Bandung Panggil Pulang” menarik perhatian Walikota Bandung ini, yang katanya dapat menjadi judul sinetron dan disambut gelak tawa dan applause yang meriah.

Kang Emil menangkap suasana bahagia di hati setiap alumni yang hadir karena pada saat masyarakat Bandung sedang berbahagia menyambut Tahun Baru namun lebih dari itu, semua alumni sedang bernostalgia di Bandung dengan mengenang masa-masa kuliah yakni masih ada utang angkot yang belum dibayar atau cinta lama yang belum kelar. katanya, dengan senyum serta tawa.

Sebagai Walikota Bandung, Kang Emil mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Bandung sebagai Kota Studi oleh setiap alumni, kata Kang Emil, sambil berpesan agar setiap alumni jadilah individu yang bermanfaat setelah menimba ilmu di Bandung dan sumbangkanlah energi yang baik bagi sisi kemanusiaan.

Walikota yang sangat cinta Papua ini, memaparkan bahwa kemajauan Kota Bandung yang menjadi nomor 1 di Indonesia dalam berbagai aspek, terutama berfokus pada sisi kemanusiaan. “ungkapnya.

“kami memiliki 400 software yang siap menyumbangkan kepada Papua secara cuma-cuma”. Kata, Kang Emil.

Hal ini telah ditangkap oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong dalam pembangunan Alun-Alun Aimas yang sudah di desain oleh Kang Emil atas permintaan Bupati Kabupaten Sorong, wujud karya nyatanya yang disumbangkan untuk Papua umumnya. Maka, bagi Pemerintah Daerah dari Papua kami akan utamakan karena kami punya Ilmu, SDM, dan lainnya. “pintanya, sambil menutup sambutannya.

Baca Juga:  Ketua Yayasan Brayat Minulya Sr. M. Carola Sugiyanti, OSF: 75 Tahun RS Brayat Minulya Surakarta: Dalam Pelukan Keluarga Kudus

Reuni Akbar bersama Walikota Bandung diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Ikatan Mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat yang diserahkan oleh Sekjen IMASEPA JABAR, Leonardus O. Magai berupa noken yang dikenakan langsung kepada Ridwan Kamil sebagai simbol Jembatan kami Warga Papua Jawa Barat kepada Bapak secara person (pribadi) maupun komunitas. “kata, Leonardus.

Lebih lanjut, Leonardus O. Magai menjelaskan secara adat dan filosofis Orang Papua, Noken bukan tas namun Noken mempunyai manfaat yang multifungsi untuk dapat dipergunakan sebagai mengisi hasil kebun, binatang peliharaan, bahkan manusia. “katanya, sambil senyum.

Tak hanya memberikan Noken kosong, organisasi mahasiswa Se-Tanah Papua Jawa Barat menitipkan sebuah pesan tertulis di dalam Noken kepada Walikota Bandung untuk mengunjungi Asrama mahasiswa Papua Kamasan II Kota Bandung dan mempermudah pengurusan KTP sebagai warga Kota Bandung. “ungkap magai, saat dimintai keterangan oleh para awak media.

Ketika ditanya, mengapa harus diutamakan? Ia mengatakan bahwa saya sebagai Pengurus Warga Papua di Jawa Barat sudah mengetahui persis apa yang menjadi masalah utama selama ini maka saya sampaikan kedua aspek diatas kepada Bapak walikota untuk dipertimbangkan“, tutupnya.

Pewarta     : Barnabas Subagio

 

 

(ab)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles