HIDUPKATOLIK.com – Gereja Katolik Indonesia selalu terlibat dalam menanggapi berbagai bencana alam di tanah air. Karitas Indonesia (Karina) yang mendapat mandat dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) berperan aktif mengkoordinasi setiap keuskupan yang dilanda bencana.
Karina juga memfasilitasi pelatihan tanggap darurat yang dihadiri perwakilan setiap keuskupan. Ketua Karina Romo Adrianus Suyadi SJ menegaskan bahwa Karina adalah bentuk kehadiran Gereja Katolik dalam bidang kemanusiaan. “Dasar geraknya adalah kasih,” tegas Romo Suyadi ketika ditemui di kantornya, Rabu, 4/2. Selama ini, jika terjadi bencana di wilayah tertentu di Indonesia, Karina selalu menghubungi pihak keuskupan setempat dan menawarkan bantuan. Bila keuskupan setempat membutuhkan, Karina akan mendatangi tempat itu dan membantu para korban. Misal, saat gunung Sinabung di Sumatra Utara meletus, Karina terlibat dalam membantu evakuasi korban. Demikian pula ketika tanah longsor menimpa Banjarnegara. “Gereja harus ada bersama korban dan menghadirkan Kristus,” tegas imam kelahiran Gunung Kidul 3 Agustus 1965 ini.
Selain itu, Karina juga bekerja sama dengan Karitas di luar negeri, baik di tingkat regional Asia maupun internasional. Kini Karina menjadi anggota komisi Karitas Asia dan menjadi koordinator Karitas se-Asia Tenggara. Dengan demikian, kata Romo Suyadi, Karina termasuk salah satu yang turut mengambil keputusan dalam gerak Karitas Asia.
Celtus Jabun