HIDUPKATOLIK.COM – Terinspirasi dari sabda Yesus, “Pergilah dan wartakanlah bahwa kerajaan Allah sudah dekat”, mendorong Fransiskus Asisi sejak abad ke-13 di bumi Indonesia, untuk pergi kemana-mana mewartakan kabar gembira, dimana biaranya adalah seluruh dunia, hingga kemudian membuahkan ordo Fransiskan (Ordo Fratrum Minorum, OFM).
Kini, semangat yang sama pula hendak diteruskan oleh enam saudara Fransiskan baru yang akan ditahbiskan pada Sabtu, 25 November 2017 di Gereja Hati Kudus – Paroki Kramat, Jalan Kramat Raya 134, Jakarta Pusat.
Berita yang telah dikonfirmasi melalui Ibu Silvi, petugas sekretariat gereja, disampaikan bahwa prosesi tahbisan 6 diakonat akan berlangsung lebih awal mulai pukul 8 pagi (yang sebelumnya diinfokan pukul 9 pagi).
Rencananya proses tahbisan imam baru ini akan diterimakan oleh Monsinyur Adrianus Sunarko OFM pada kali pertamanya selaku Uskup (telah resmi diangkat oleh Paus Fransiskus pada 28 Juni 2017 lalu), didampingi oleh Minister Provinsial OFM Indonesia yang baru, Pastor Mikael Peruhe OFM (yang sebelumnya dijabat oleh Mgr. Adrianus Sunarko OFM), dalam misa konselebrasi.
Ke-6 diakon calon imam Fransiskan baru tersebut adalah:
- Diakon Phillipus Adi Sulistyo, OFM.
- Diakon Yohanes Sevi Dohut, OFM.
- Diakon Epa Prasetya, OFM.
- Diakon Leonardus Hendradus, OFM.
- Diakon Damianus Asep Cahyono, OFM.
- Diakon Yohanes Boli Tukan, OFM.
Ibu Silvi menambahkan, akan disediakan 100 kasula untuk para Imam yang ingin turut memberikan berkatnya, dengan menempati bagian depan kursi umat.
Sementara Koordinator Komsos paroki Kramat, Andreas Hermawan, turut menyampaikan, pelaksanaan misa tahbisan tersebut rencananya juga akan ditayangkan secara langsung secara online (live streaming) via youtube dan facebook, agar dapat disaksikan oleh umat melalui gawai atau komputer. Setelah misa tahbisan selesai, akan dilanjutkan dengan perayaan syukur di Aula Ratna, Vincentius Kramat bagi keluarga tertahbis.
Dukungan doa bagi enam calon neomis (imam tahbisan baru) yang akan menerimakan sakramat imamat tentunya diperlukan, agar mereka senantiasa tekun dan setia memelihara rahmat tahbisan imamatnya, selain untuk kelancaran rangkaian acara yang akan berlangsung, semoga benih panggilan juga akan senantiasa bertumbuh subur untuk menjadi Imam, Bruder dan Suster.
(Ant.Bilandoro)