HIDUPKATOLIK.COM – Kardinal Crescenzio Sepe memuji Pancasila sebagai dasar hidup bersama di Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya pada Hari Toleransi Internasional, 16 November 2017 di Basilika Buonconsiglio Napoli, Italia. Beliau adalah mantan Prefek Kongregasi Evangelisasi Bangsa-Bangsa, Kardinal Sepe memahami betul kondisi gereja-gereja di tanah misi, termasuk di Asia.
Peringatan Hari Toleransi Internasional sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1996, dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus ketidakadilan, kekerasan, diskriminasi, dan marginalisasi di banyak negara. Padahal, keragaman agama, suku, bahasa, budaya, dan etnis dunia bukanlah alasan untuk berkonflik, tetapi sebagai pelengkap yang memperkaya hidup bersama.
Selain Kardinal Sepe hadir pula sebagai narasumber Dr. Zaenal Muttaqin, dosen Ilmu Tafsir IAIN Surakarta-Indonesia, dan Dr. Valeria Martono, salah satu tokoh Komunitas Sant’Egidio, Italia.
“Indonesia sangat istimewa dengan keanekaragaman suku dan agama yang hidup,” ungkap Kardinal Sepe.