HIDUPKATOLIK.com – Kegiatan Bina Iman Usia Dini (BIUD) yang diikuti 500 anak Katolik se-Regio (wilayah) Keuskupan Malang di Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Penginjil Bondowoso (Gekabo) sejak Sabtu sore (28/10/2017) hingga Minggu sore (29/10/2017) berlangsung meriah. Ratusan anak Katolik dari Malang, Probolinggo, Kraksaan, Pasuruan, Lumajang, Jember, Tanggul, Ambulu, Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso berkumpul, bergembira, dan berkreasi melalui permainan dan pembinaan iman.
Mereka unjuk kreasi kepada masyarakat Bondowoso dengan pawai lampion mengitari jalan raya kota mengenakan pakaian bahan daur ulang. Kemudian, berlomba yel, yel, yel sambil menari dan menyanyi di halaman Gereja Katolik Paroki Santo Yohanes Penginjil. Setelah itu, mereka berbaur senam pagi bersama dan mendapat pembinaan iman Katolik dengan melakukan Doa Rosario dan Perayaan Ekaristi di gereja.
Tidak kalah seru dan meriahnya, anak-anak Katolik yang sebagian besar duduk di bangku sekolah dasar itu, melakukan permainan out bond di Taman Hutan Alun-Alun RBA Ki Ronggo Bondowoso. Mereka beradu kekompakan, kebersamaan, dan kecepatan melakukan permainan melewati rintangan tali rafia, memindahkan tepung terigu menggunakan piring, dan permainan pipa bocor. ”Seru,senang, bisa bermain bersama dengan teman-teman dari daerah lain di BIUD ini,” kata Sisca, peserta BIUD dari Probolinggo.
Tak pelak, kemeriahan dan kebersamaan kegiatan BIUD mendapat sambutan positif dari warga Bondowoso. Mereka ikut menyaksikan, baik saat pawai lampion mengenakan pakaian bahan daur ulang, lomba yel yel yel sambil menari dan menyanyoi lagu rohani, hingga permainan out bond. ”Melalui kegiatan BIUD bertema Bergembira Bersama Yesus ini, kami harapan iman Katolik anak-anak makin kokoh dan dewasa, makin menumbuhkan kepercayaan diri, rasa kebersamaan, serta peduli sesama dan lingkungannya,” Antonius Balun, humas panitia BIUD di Bondowoso.
Pastur Gereja Paroki Santo Yohanes Penginjil Bondowoso, Laurentius Heru Susanto, Pr mengatakan, kegiatan BIUD di Bondowoso dengan tema ”Bergembira Bersama Yesus” ini, untuk menanamkan iman Katolik anak sejak usia dini dan mengajak anak untuk belajar mencintai, peduli sesameadan lngkungan, serta berbagi kasih tanpa batas. Juga, untuk, menumbuhkan kreativitas anak sebagai persiapan untuk terus hidup berkarya dengan iman Katolik dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Guido Saphan/Gekabo
