HIDUPKATOLIK.com – Pekan Biasa XXV; Za 2:1-5.10-11; Yer 31; Luk 9:43-45
KEHADIRAN Allah di tengah umat-Nya semakin ditegaskan dalam nubuat Nabi Zakaria yang juga berasal dari jaman sesudah pembuangan. Melalui penampakan malaikat-malaikat di Yerusalem, Nabi Zakaria menubuatkan bahwa malaikat akan menjadi tembok berapi sekaligus menjadi kemuliaan bagi Yerusalem dan seluruh penduduknya.
Nubuat Nabi Zakaria, sebagaimana nubuat nabi-nabi setelah pembuangan menubuatkan tentang universalitas keselamatan. Artinya, keselamatan Allah kini terbuka bagi bangsa-bangsa lain bila mereka mau menggabungkan diri dengan Israel. Hal itu ditegaskan dalam nubuat: “Bangsa akan menggabungkan diri kepada Tuhan, dan akan menjadi umat-Ku, dan akan tinggal di tengah-tengahmu.” Lagi-lagi di sini ditegaskan peran sentral Yerusalem dan Bait Allah yang berdiri megah di dalamnya. Lebih dari itu, Yerusalem sebagai lambang kehadiran Allah di tengah umat-Nya.
Kenyataan inilah yang menjadi sumber sukacita bagi para penduduk Yerusalem. Allah sendiri akan membawa pulang orang-orang Israel yang terserak di mana-mana ke negerinya sendiri, seperti seorang gembala menjaga kawanan dombanya. Dalam nubuat Nabi Zakaria menggarisbawahi bahwa kinilah saatnya perkabungan, kesedihan, dan ratap tangis mereka telah berganti dengan sukacita dan kegembiraan.
Romo Josep Ferry Susanto