HIDUPKATOLIK.com – SPIRITUALITAS dalam kerasulan politik harus menyentuh martabat manusia. Nilai-nilai itu juga harus berkaitan antara manusia dengan sistem bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Demikian saran Romo Vinsensius Darmin Mbula OFM ketika membawakan rekoleksi politik yang diadakan Vox Point Indonesia (VPI), di Rumah Doa St Maria Guadalupe Duren Sawit, Sabtu-Minggu, 9-10/9.
Romo Darmin menambahkan, setiap orang yang terjun ke politik praktis, jangan menjadikan karya itu sebagai tempat dan kesempatan meraup nafkah. Jadikan kerasulan ini sebagai sarana melakukan kebaikan bagi sesama. “Tampakkanlah diri sebagai murid Kristus di manapun kita bekerja.”
Sebenarnya ada banyak cara untuk dapat masuk dalam sistem politik di Indonesia. Adrianus Meliala mengungkapkan, orang yang berkecimpung dalam dunia politik atau yang ikut Pemilu, adalah mereka yang telah selesai dengan kebutuhan primer dan sekunder hidupnya. “Jangan sampai setelah terpilih nanti malah menjadi pemakai rompi orange KPK,” ungkap Guru Besar Universitas Indonesia ini.
Hadir dalam rekoleksi ini Ketua VPI, Yohanes Handojo Budhisejati. Pada hari pertama, Sekretaris Jenderal KWI Mgr Antonius Bunjamin Subianto OSC membuka rekoleksi ini dengan Perayaan Ekaristi.
Antonus E. Sugiyanto