HIDUPKATOLIK.com – PANTANG menyerah, merupakan sifat gadis kelahiran Sidamanik, 7 Juni 1999 ini. Mega, demikian ia disapa, adalah sosok pribadi yang hampir tak pernah mengenal lelah dalam soal belajar. Pada 2015, Mega mendapat juara II Try Out Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam se-Kecamatan Sidamanik. Tahun berikutnya, ia menyabet juara I Conversation Class Grace Sidamanik. “Semua itu bukan karena kehebatanku, melainkan karena Tuhan yang selalu berkarya dalam diriku. Yang terpenting aku tak pernah menyerah dalam soal belajar,” ujarnya.
Meski banyak kendala dan tantangan, namun ia tak pernah menyerah. Baginya waktu adalah kesempatan untuk belajar. “Saya terus belajar dan hampir tidak pernah membiarkan waktu itu berlalu begitu saja,” ujar umat Paroki St Yoseph Pematangsiantar ini.
Sebelum tamat dari bangku SMA, kerja kerasnya kembali berbuah manis. Ia kembali mendapat penghargaan sebagai juara II dalam kompetisi English Structure se-SMAN 1 Sidamanik pada tahun 2017. “Itulah juara terakhir yang saya dapat. Tuhan itu memang sungguh baik. Ketika saya mengikuti kompetisi yang terakhir ini, saya tidak menyangka akan mendapatkan juara dua, karena banyak juga saingan saya. Tapi, Tuhan berbuat lebih besar dari apa yang saya harapkan,” tutur mahasiswi Institut Pertanian Bogor ini.
Fr Marcellus Hia OFMCap
