HIDUPKATOLIK.COM – Paus Fransiskus mengakhiri perjalanannya ke Kolombia pada hari Minggu (10/9) dengan mengunjungi relikwi tulang belulang Santo Petrus Claver, seorang Yesuit yang hidup pada abad ke-17 di kota tua Cartagena.
Sang Santo mengorbankan nyawanya melayani ratusan ribu budak Afrika yang tiba di pelabuhan Cartagena, untuk dijual pada masa penjajahan Spanyol. Ia merupakan contoh teladan bagi semua pembela kaum budak dan miskin.
Kunjungan ke Cartagena merupakan hari terakhir dari kunjungannya selama enam hari ke Kolombia, yang disebut-sebut memiliki tujuan agar umat Katolik negara tersebut memaafkan kejahatan yang terjadi selama setengah abad akibat konflik pemerintah dan kelompok pemberontak di negara tersebut.
Naas, hari itu bukan tanpa kecelakaan. Sesaat setelah tiba di Cartagena, beliau berkeliling kota menggunakan mobil terbuka kepausan (Popemobile) sambil menyapa dan memberikan berkat kepada ribuan umat yang menyambut.
Saat itu sang supir sepertinya menginjak rem mendadak, dan mengakibatkan keseimbangan Bapa Suci goyah dan kepalanya terbentur pada tiang Popemobile. Akibat benturan tersebut nampak tulang pipi di bawah mata kiri beliau bengkak-memar dan pelipisnya mengeluarkan darah yang menetes ke jubah putihnya.
Kecelakaan kecil itu tidak menghalangi beliau untuk tetap menyapa dan memberikan berkat pada ribuan umat yang sempat histeris saat kecelakaan itu. (USAToday.com)
Wah, ada2 aja. Kasihan amat Paus mungkin benturannya agak keras, hingga bengkak dan berdarah di pelipisnya. Mudah2an kejadian serupa tdk terulang lg. GBU Paus Fransiskus.
Get Well Soon Pope. God Bless You
Bp paus milik semua umat manusia. Smg cpat pulih. We love you. JBU