HIDUPKATOLIK.com – MATERIALISME harus dilawan dengan firman Allah, sebab segala sesuatu di dunia tak ada yang abadi. Ada nilai lebih tinggi yang tak kelihatan. Tujuan kehidupan bukan di dunia yang kelihatan ini. Hal itu disampaikan Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm dalam seminar “Iman Katolik di Tengah Arus Modernisasi”, di aula Katedral Jakarta, Sabtu, 26/8.
Kitab Perjanjian Baru dan Perjanjian Lama mengutuk orang-orang yang serakah, yang suka menumpuk harta dunia. Injil menentang orang yang selalu tak puas dengan harta. “Harta itu seperti api, semakin diberi semakin menyala,” ungkap Uskup Malang ini.
Mgr Pidyarto melanjutkan, Allah menciptakan manusia sebagai mahkluk sosial. Di dalam Allah Tritunggal ada komunikasi, sehingga manusia yang diciptakan sesuai dengan citra Nya harus memiliki sifat yang sama.
Sementara Romo Yohanes Subagyo menjelaskan mengenai kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia. Kemajuan ini memiliki beragam kebaikan dan juga membawa hal negatif dalam kehidupan manusia.
Seminar ini juga menghadirkan Direktur Pusat Pastoral Samadi, Romo Yustinus Ardianto. Seminar ini diinisiasi oleh Lembaga Biblika Indonesia menyambut Bulan Kitab Suci Nasional 2017.
Antonius E. Sugiyanto
