HIDUPKATOLIK.com – ST Ignasius Loyola menawarkan spiritualitas yang memandang hidup itu terus berjalan, berproses, dan tak lari dari dunia. Spiritualitas yang memadukan tindakan dan doa ini dapat dihayati semua orang. “St Ignatius tidak membuat regula untuk para Jesuit, dan menemukan spiritualitas ini ketika masih awam,” tegas Romo T. Krispurwana Cahyadi SJ saat peluncuran buku “Spiritualitas Yesuit dalam Keseharian”, di Sanggar Prathivi Jakarta, Minggu, 27/8.
Direktur Pusat Spiritualitas Girisonta, Jawa Tengah itu mengingatkan, butuh kepekaan (sensus fidei) agar dapat memaknai dan menemukan Tuhan dalam kegiatan harian, meski dalam kejadian sekecil apapun. “Buku ini dituliskan dalam bahasa yang sederhana dan mudah dipahami tanpa menghilangkan gagasan-gagasan penting dalam spiritualitas Ignasian,” imbuh ahli teologi dogmatik ini.
Sebelumnya, Winoto Duriat mengungkapkan, spiritualitas untuk menemukan Tuhan dalam segala hal seharusnya menjadi “sesawi” untuk semua. “Jika dianalogikan, Paguyuban dan Yayasan Sesawi adalah penggarap ladang, para sponsor adalah pemilik ladang, dan semangat finding God in everything menjadi benih sesawi yang perlu disebarluaskan serta ditanam bagi khalayak luas,” ujar doktor lulusan Harvard University ini. Acara ini diadakan Yayasan Sesawi. Pada kesempatan itu hadir pembicara lain Romo Alex Dirdja SJ, J. Kristiadi, dan Wahyu Prihadi.
Yohanes Mega Hendarto