HIDUPKATOLIK.com – KIPRAH kaum muda senantiasa menarik untuk dibicarakan. Apalagi bila kiprah itu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan positif. Dalam Festival Komsos (Festkom) 2017 yang sudah digelar mulai Mei 2017 dan akan dipungkasi dengan kegiatan puncak yang akan diadakan pada 1 Oktober 2017 nanti, para penggerak atau panitianya yang tergabung merupakan kaum muda lintas iman yang tinggal di sekitar kota Bogor.
Panitia yang beragam ini merupakan langkah kongkrit untuk merealisasikan persatuan kaum muda di tengah keberagaman di Kota Bogor. Pada dasarnya Kota Bogor memang masih menjadi daerah perjuangan umat untuk mengutamakan toleransi dan keberagaman hingga saat ini. Mengutip pendapat Ketua GP Ansor Kota Bogor Rachmat Imron Hidayat, Kota Bogor sampai saat ini memang masih berkutat untuk mewujudkan kerukunan antarumat beragama di tengah beberapa tantangan yang ada.
Karenanya, ia mengapresiasi kiprah kaum muda lintas iman yang akan menggelar Festival Komsos dengan tema keberagaman. “Kaum muda adalah ujung tombak perubahan. Di tangan kaum mudalah masa depan sebuah bangsa disandarkan. Kalau sejak dini kaum muda sudah terbisa dengan penghormatan terhadap perbedaan, penghargaan terhadap toleransi, dan kemauan kuat untuk memperjuangkan keberagaman, alhasil kaum muda menjadi pribadi yang maju dan toleran terhadap sesama,” tandas Rachmat.
Gayung bersambut, menelaah ucapan Rachmat, tepat kiranya bila kaum muda lintas iman menajadi pilar untuk memperjuangkan keberagaman. Sejalan dengan itu, Badan Sosial Lintas Agama (Basolia) Kota Bogor juga mendukung penuh Festival Komsos yang kurang lebih satu bulan lagi ditutup. Ketua umum Basolia KH. Zaenal Abidin menyatakan akan hadir bersama pengurus lintas iman lainnya untuk menyemarakan festival tersebut. Kehadiran Basolia selama ini memungkinkan meredam isu toleransi dan keberagaman di Kota Bogor yang kadang bergejolak.
Sementara itu Wali Kota Bogor Bima Arya juga berencana akan hadir dalam puncak Festival Komsos nanti. Ia menyatakan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan masyarakat Kota Bogor yang tujuannya untuk mendatangkan kebaikan dan manfaat bagi banyak orang, termasuk keberagaman.
Helatan puncak Festkom 2017 akan bergulir pada Minggu 1 Oktober di Sekolah Budi Mulia. Berbagai acara seperti talkshow jurnalistik, pentas seni, marawis, barongsai, pameran foto, buletin, cerpen, dan film pendek, serta bazar akan mengisi rangkaian acara dalam satu hari. Juga ada kegiatan untuk anak-anak dengan sajian lomba mewarnai. Semuanya dikemas dalam nuansa keberagaman juga disisipi gerakan cinta akan lingkungan hidup.
Dan dibalik acara tahunan ini, ada banyak kaum muda yang ikut bergerak dan mencetuskan ide-ide kegiatan ini. Mereka adalah simbol dan representasi masa depan yang peduli terhadap kemajemukan, kerukunan tanpa melihat suku, agama, ras, dan golongan.
Aloisius Johnsis