HIDUPKATOLIK.com – Pada tanggal 25-27 Agustus 2017, Sebanyak 80 Orang Muda Katolik mengikuti seminar tentang OMK Militan dan Inklusif yang dibawakan oleh komkep KWI dan komkep KAM di PPU Karang Sari Pamatang Siantar. Seminar diawali oleh misa pembuka oleh ketua komkep KAM RP Alexander Silaen OFMCap. mengajak OMK agar mampu berakar dan bersayap dalam imannya walau dimanapun OMK berada, tetaplah menunjukkan dan mempertahankan jati dirinya sebagai katolik.
Inklusif itu terbuka dan mau menerima siapapun untuk menjadi sahabat, saudara satu sama lain, berani, jangan takut yang ditakutkan adalah Tuhan. orang muda militan adalah orang muda yang tidak takut akan hal yang baik dan berani memperjuangkannya. Demikian sepenggal khotbah Sekretaris Eksekutif Komisi Kepemudaan KWI RD. Antonius Haryanto Pr. KWI pada misa pagi.
Dalam seminar ini para OMK diajak mendalami materi ak udan generasiku agar tidak melihat “api kecil” yang mampu membuat terlena akan hal yang tidak baik. Kriminalitas, narkoba, SARA dan masih banyak lagi tantangan yang dihadapi orang muda jaman ini. Maka Spritulitas orang Muda katolik harus dihidupkan tanpa membeda-bedakan suku dan identitas diri. Idealis memenjadi seorang katolik harus diolah agar kebanggaan menjadi katolik terus dilanjutkan.
OMK juga harus mampu ikut berpatisipasi dalam pembangunan bangsa. OMK altar dan Pasar seyogianya mampu menyeimbangkan pelayanan. OMK mesti bisa aktif di altar dan di pasar. Aktif dalam internal gereja sangatlah baik, juga sangat baik jika OMK aktif di pasar. OMK pasar maksudnya OMK yang kritis, peka akan perkembangan di lingkunganya, dengan aktif berbagai organisasi di luar gereja dan mengawasi pembangunan, salah satu contoh kritis terhadap dana desa. OMK berjalanlah lebih jauh, menyelam lebih dalam dan jelajahi semua warna secara bersama dan tetap kompak menunjukkan militansinya.
Andi Hotmartuah Girsang
