HIDUPKATOLIK.com – BERSAMAAN waktunya dengan kegiatan Dies Natalis yang ke-35 Unika Soegijapranata, hari ini merupakan hari bersejarah bagi Unika Soegijapranata Semarang. Pada hari terakhir Agustus 2017 ini terjadi serah terima jabatan pelayanan dan kepemimpinan serta pelantikan Rektor baru dalam Rapat Senat Terbuka Unika Soegijapranata, Kamis, 31/8. Pada Lustrum ke-7 Universitas, Tuhan menganugerahkan Rektor yang baru. Proses pemilihan Rektor baru berlangsung secara mulus, lancar, baik dan bertanggungjawab. Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, SE., S.Kom., MS.IEC terpilih menggantikan Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, MSc.
Pelaksanaan serah terima jabatan pelayanan dan kepemimpinan Unika Soegijapranata dari Prof. Dr. Ir. Yohanes Budi Widianarko, MSc, Rektor Unika Soegijapranata Masa bakti 2009 – 2017 kepada Rektor yang baru Prof. Dr. Frederik Ridwan Sanjaya, SE., S.Kom., MS.IEC serta pelantikannya untuk Masa bakti 2017 – 2021 dihadiri Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko, juga dari pemerintahan seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Wakil Gubernur Jateng Heru Sudjatmoko dan para tamu undangan.
Pelantikan Rektor baru dilakukan oleh Ketua Yayasan Sanjaya Dr Aloysius Agus Suryono. Dalam pelantikan itu, Rektor baru mengucapkan janji didampingi Pastor Kepala Campus Ministry Unika Soegijapranata Romo Aloys Budi Purnomo.
Refleksi dan Sambutan
Prof Dr Ir Yohanes Budi Widianarko MSc sebagai Rektor menyampaikan laporan pertanggungjawaban atas tugas selama delapan tahun melayani Unika Soegijapranata sebagai Rektor. Dalam laporannya, Prof Budi menyampaikan kemajuan-kemajuan Unika selama delapan tahun terakhir.
Kemajuan-kemajuan yang dicapai tak hanya secara internal melainkan juga secara eksternal. Jatidiri Unika Soegijapranata kian kuat seturut visi misi dan spirit Mgr Albertus Soegijapranata. Dengan jati diri itu, Unika Soegijapranata berkembang baik secara akademik maupun secara sinergi bukan hanya secara nasional melainkan juga secara internasional.
Sekadar contoh, jumlah kerjasama dengan lembaga dan universitas international dalam delapan tahun terakhir meningkat drastis, dari lima menjadi 40. Banyak hal dicapai dalam delapan tahun terakhir bersama Prof Budi. Namun, dengan rendah hati Prof Budi juga meminta maaf atas kekurangan yang ada. Menurutnya, ibarat perahu, Unika Soegijapranata sudah berlayar meninggalkan pantai. Ia berharap bersama Rektor yang baru, perahu Unika Soegijapranata dapat bergerak ke tempat yang dalam untuk kian berbuah.
Sedangkan Prof Ridwan memberikan sambutan melalui praksis disruptive innovation. Dia mengakhiri sambutannya dengan menyanyikan sebuah lagu. Sebelum menyanyi, Prof Frederik Ridwan menyampaikan ucapan terima kasih dan tetap mohon dukungan untuk karya pelayanan empat tahun ke depan.
Orasi Ilmiah Menteri dan Uskup
Dalam serah terima jabatan dan pelantikan ini juga dilakukan orasi ilmiah oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Uskup Agung Semarang. Menteri Jonan menyampaikan joke-joke yang membuat hadirin terus tertawa. Dengan menampilkan beberapa film pendek yang memotivasi, Ignasius Jonan mengajak semua untuk bersikap bijaksana di tengah perubahan. Perubahan membuat kita bijaksana dan dengan bijaksana pula kita menggunakan kemajuan untuk kesejahteraan.
Sementara itu, Mgr Dr Robertus Rubiyatmoko menyampaikan orasi ilmiah dengan tajuk “Kepemimpinan Kristiani, Kepemimpinan Kreatif”. Doktor Hukum Gereja Katolik itu, menegaskan bahwa kepemimpinan tidak pernah dapat dipisahkan dari pemahaman atas otoritas sebagai pelayanan dan peranan seorang pemimpin untuk mengembangkan komunitas yang dipercayakan kepadanya.
“Pemimpin Kristiani dan kepemimpinan pada umumnya, harus cakap dan kreatif. Kepemimpinan kreatif mesti ditandai pula menjadi kepemimpinan yang responsif, inklusif, inovatif dan transformatif.”
Harapan dan Cita-cita
Seusai orasi ilmiah Ketua Yayasan Sanjaya, Dr Aloysius Agus Suryono juga berkesempatan menyampaikan sambutan yang berisi ucapan terima kasih sekaligus berharap agar cita-cita menghadirkan universitas yang unggul dan berkualitas. “Prof Budi telah membawa Unika Soegijapranata maju pesat dalam segala aspeknya,” ujarnya.
Tantangan ke depan tak kalah dahsyat dalam segala aspek pula. Maka, Yayasan berharap agar Rektor yang baru dapat melanjutkan yang sudah dimulai Prof Budi. Kemajuan IT, sosial, ekonomi, ekologis dan kepemimpinan. Semua bertujuan untuk kemuliaan Allah semata.
Serah terima dan pelantikan Rektor Unika Soegijapranata disemarakkan dengan nyanyian, tarian dan mahasiswa, dari UKM Tari, Gratia Choir dan Gratia Voice. Tak ketinggalan disampaikan pula apresiasi kepada para dosen, tenaga kependidikan, karyawan dan mahasiswa yang berprestasi dan yang mengabdi selama 25 tahun.
A. Nendro Saputro
Laporan: Romo Aloys Budi (Semarang)