HIDUPKATOLIK.com – SEORANG imam di negara bagian Brasil timur laut Paraiba ditemukan tewas di pastoran Kamis pagi pekan lalu, dengan tanda-tanda telah ditikam. Ia tinggal di daerah Borborema. Polisi di Brasil juga secara resmi telah memberikan keterangan bahwa menurut analisis post-mortem ditemukan 29 luka akibat tusukan pisau di tubuh Pastor Pedro Gomes Bezerra yang berusia 50 tahun. Pastor Pedro Gomes adalah imam diosesan Keuskupan Guarabira, Brasil.
Pihak kepolisian telah berjanji akan mengungkap motif pembunuhan yang belum jelas ini. Penyelidikan atas kasus ini akan segera digelar.
Keuskupan Guarabira telah mengeluarkan pernyataan atas kasus ini. Keuskupan meminta semua umat beriman untuk berkabung dalam doa. “Semoga Tuhan memberikan istirahat tenang bagi Pastor Pedro Gomes.” Dilansir dari ewtnnews.com (26/8), jenazah Pastor Pedro Gomes telah dimakam pada Jumat, pekan lalu. Selain berkarya di paroki, Pastor Pedro Gomes banyak melakukan karya sosial dengan mendirikan Good Shepherd Shelter.
Pada tahun ini, tercatat ada sebelas imam yang telah terbunuh di Amerika Latin, seperti dilansir cruxnow.com (26/8). Meskipun menjadi wilayah mayoritas Katolik, banyak pelayan pastoral yang terbunuh saat menjalankan tugas perutusan di negara-negara di Amerika Latin. Sejak 1984, 70 imam, dua uskup, delapan biarawati, dan tiga seminaris terbunuh di Amerika Latin. Tahun lalu, sekitar 32 imam dibunuh di Meksiko. Konflik saudara di beberapa negara, serta persaingan kelompok perdagangan narkoba kadang dikaitkan dengan kasus-kasus pembunuh para petugas pastoral ini.
Y. Prayogo
Mengapa penistaan, pembunuhan terhadap para imam, biarawan dan awam katolik, justru terjadi di negara2 yang rakyatnya adalah mayoritas katolik?