HIDUPKATOLIK.com – “Saya mau belajar disini, karena filsafat berguna dalam banyak hal. Setiap kehidupan manusia selalu berjumpa dengan filsafat. Filsafat hidup dalam banyak hal, oleh karena itu saya bersedia untuk belajar disini dan saya ingin lebih dipersiapkan untuk menjawab tantangan zaman.”
“Tujuan saya kesini untuk mengasah pola pikir saya supaya kritis, karena menyadari perkembangan zaman sekarang ini tidak statis, artinya berubah. Karena itu perlu pola pikir yang kritis…..” pendapat mereka sebagai mahasiswa/i baru di STF Driyarkara.
Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, pada tanggal 14-16 agustus 2017 mengadakan Bina Keluarga yang biasa kita kenal sebagai pengenalan kampus bagi mahasiswa/i baru di universitas-universitas. “Makin berwarna, makin bermakna” menjadi tema yang dipilih oleh Senat Mahasiswa dalam Bina Keluarga tahun ini. Acara dikemas sedemikian rupa untuk membuat peserta dengan anggota SEMA bekerja sama-berkolaborasi.
Peserta dibagi ke dalam 8 kelompok dengan anggota kurang lebih 7-8 orang dan masing-masing kelompok ditemani 2 anggota SEMA selama 3 hari acara berjalan. Dengan latar belakang yang berbeda-beda tidak membuat peserta kesulitan berbaur satu sama lain, mereka berusaha menciptakan suasana keluarga pada kelompok masing-masing.
Tiap hari memiliki tekanan/fokus yang berbeda-beda mengikuti visi STF Driyarkara. Hari pertama acara berfokus pada soal mengasah hati. Dibuka dengan pemutaran film STF Driyarkara, permainan makin kenal-makin kaya, dan permainan berupa quiz yang dirancang untuk memperkenalkan Unit Kegiatan Mahasiswa (Teater, Jelajah Alam Driyarkara, Olahraga, Gerakan sosial, dan Musik). Pada permainan ini, peserta lebih banyak diajak berekspresi dan mau mengemukakan pendapat mereka.
Hari kedua lebih fokus pada visi kampus mempertajam daya nalar. Masih dikemas dengan permainan-permainan, setiap 2 kelompok di perkenalkan dengan satu UKM (Jurnal Driyarkara, Majalah Intro, Diskusi Senen, dan Penelitian dan Pengembangan) secara bergantian. Sebagai contoh, setiap kelompok diminta membuat satu paper ilmiah dengan tema yang ditentukan oleh tim Intro, menentukan suatu permasalahan dalam satu teks yang disediakan oleh tim Jurnal dan dalam mencari jawabannya mereka harus menggunakan perpustakaan yang tersedia di kampus, setiap kelompok diminta beradu ide memecahkan masalah-masalah aktual-real di kampus maupun isu kemahasiswaan pada umumnya dalam bidang Litbang, dan dalam ruang Diskusi Senen kelompok diajak untuk berdebat tentang isu-isu dari dalam dan luar negeri.
Hari ketiga lebih ke soal bagaimana ide bermuara pada aksi nyata untuk kampus dan komitmen untuk merawat keberagaman. Peserta dengan berbekal alat-alat kebersihan yang sudah diinstruksikan hari sebelumnya diajak untuk memberikan bakti untuk kampus yakni lewat aktivitas bersih-bersih mulai dari tiap ruang kuliah sampai halaman depan kampus. Tidak lupa untuk berfoto bersama dengan lukisan kolaboratif yang mereka buat bersama-sama dalam merayakan kolaborasi “makin berwarna, makin bermakna”. Seluruh rangkaian acara ini ditutup dengan makan siang bersama. Dengan mengikuti Bina Keluarga selama 3 hari ini diharapkan mahasiwa/i baru siap untuk memulai dan mengikuti perkuliahan di STF Driyarkara.
Yesika Novelia Sianipar