web page hit counter
Jumat, 22 November 2024
spot_imgspot_img

Top 5 This Week

spot_img

Related Posts

Jejak Episkopal Mgr Suharyo

5/5 - (1 vote)

HIDUPKATOLIK.com – HARI ini, Selasa, 22 Agustus 2017 menjadi hari spesial bagi Uskup Agung Jakarta Mgr Ignatius Suharyo. Tepat 20 tahun lalu, ia ditahbiskan sebagai Uskup Agung Semarang. Imam Keuskupan Agung Semarang yang menerima tahbisan imamat pada 26 Januari 1976 ini dipilih Paus Yohanes Paulus II sebagai Uskup Agung Semarang, 21 April 1997. Imam kelahiran Sedayu, Yogyakarta, 9 Juli 1950 ini, menerima tahbisan episkopal dari Kardinal Julius Darmaatmadja SJ sebagai penahbis utama didampingi Pro-Nunsius Apostolik Indonesia Mgr Pietro Sambi dan Uskup Ketapang Mgr Blasius Pujoraharja.

Setelah 12 tahun menggembalakan umat di Keuskupan Agung Semarang, Paus Benediktus XVI mengutus Mgr Suharyo menjadi Uskup Koadjutor Keuskupan Agung Jakarta, 25 Juli 2009. Tak genap satu tahun, 28 Juni 2010, ia menjadi Uskup Agung Jakarta, setelah Paus Benediktus XVI menerima pengunduran diri Kardinal Julius Darmaatmadja SJ sebagai Uskup Agung Jakarta.

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Uskup yang mengambil moto tahbisan episkopal “Serviens Domino Cum Omni Humilitate”, ‘Aku melayani Tuhan dengan segala kerendahan hati’, sejak 2 Januari 2006 menjadi Uskup Ordinariat Castrensis Indonesia/OCI (Keuskupan Militer Indonesia). Ketika Takhta Keuskupan Bandung sede vecante (lowong), Mgr Suharyo ditunjuk Takhta Suci menjadi Administrator Apostolik dalam rentang 2010-2014. Mgr Suharyo selama dua periode terakhir menjadi Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

Selama 20 tahun menjadi Uskup Agung, Mgr Suharyo menjadi penahbis utama Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunyamin OSC (2014), Uskup Malang Mgr Henricus Pidyarto Gunawan OCarm (2016), dan Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko (2017). Mgr Suharyo juga menjadi penahbis pendamping dalam tahbisan episkopal Uskup Purwokerto Mgr Julianus Sunarka SJ (2000), Uskup Surabaya Mgr Vincentius Sutikno Wisaksono (2007), Uskup Bandung Mgr Johannes Maria Trilaksyanta Pujasumarta (2008), dan Uskup Bogor Paskalis Bruno Syukur OFM (2014).

Baca Juga:  PESAN NATAL KWI DAN PGI: “MARILAH SEKARANG KITA PERGI KE BETLEHEM” (LUK 2:15)

Y. Prayogo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Popular Articles