HIDUPKATOLIK.com – Pekan Biasa XIX; Sir 10:1-8; Mzm 101; 2 Ptr 2:13-17; Mat 22:15-21
SELURUH bacaan yang ditawarkan pada hari ini mengajak kita masuk dalam refleksi kebangsaan menurut Kitab Suci. Sebagaimana sebuah bangsa, terdiri dari tiga elemen dasar, yaitu rakyat, pemerintah, dan hukum yang mengatur.
Dalam bacaan pertama, Kitab Kebijaksanaan memberi sebuah dasar kokoh bagaimana tiga elemen itu harus bersinergi dengan baik. Dikatakan, pemerintah yang bijak menjamin ketertiban dalam masyarakat; pemerintah yang arif adalah yang teratur. Dengan jelas dikatakan seorang penguasa turut mempengaruhi sikap, pandangan, pola pikir, mentalitas rakyatnya.
Refleksi mendalam dari Kitab Kebijaksanaan bermuara pada kesadaran bahwa Allahlah, Sang Pemimpin sejati bagi umat-Nya. Penguasa ataupun raja hanyalah perpanjangan tangan Allah, untuk melayani umat Allah di dunia. Setidaknya ada tiga hal yang patut diperhatikan pada penguasa, yaitu jangan menaruh benci kepada sesama, jangan dikendalikan nafsu, menjauhkan diri dari sikap congkak dan lalim (kejam). Penguasa yang menjalankan tugas dengan baik, merupakan kehendak Allah, maka patut untuk ditaati.
Romo Josep Ferry Susanto