HIDUPKATOLIK.COM– PERAYAAN Ekaristi pembuka tahun pelajaran baru diadakan di Gereja Santa Perawan Maria Bunda Kritus Wedi, Kabupaten Klaten pada Selasa, 1/8. Perayaan Ekaristi ini diikuti oleh keluarga besar SMP Pangudi Luhur, SD Kanisius Murukan, dan PAUD Santa Theresia Wedi.
Dalam homili, Pastor Paroki Santa Maria Bunda Kritus Wedi, Rama Emanuel Maria Supranowo menyampaikan, Perayaan Ekaristi pembuka tahun pelajaran baru ini bertepatan dengan peringatan wajib (PW) Santo Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja. Karena itu, anak-anak diminta untuk meneladan Santo Alfonsus, yang dalam usia 16 tahun sudah meraih Doktor Hukum. “Anak-anak diajak untuk menjadi garam dan terang dunia. Menjadi orang-orang yang berguna. Maka kalian harus lebih tekun belajar, dan menghidupi kebiasaan doa,” ajak Romo.
Romo Supranowo menambahkan, ketekunan belajar perlu terus diusahakan. Karenanya, kalau sekolah melarang anak-anak untuk membawa handphone (HP) saat belajar di sekolah harus ditanggapi dengan suka cita. Tujuannya agar anak-anak bisa belajar lebih fokus.
“Anak-anak juga perlu belajar untuk saling menghargai perbedaan. Sebab perbedaan itu akan terasa indah kalau kita saling menghargai, dan memberi tempat untuk bertumbuh. Maka, hargailah teman-temanmu (yang berbeda), agar mereka merasa nyaman dalam belajar,” pesan Romo.
Sedang Kepala SMP Pangudi Luhur Wedi Bruder Yustinus Wahyu Bintarto FIC menyatakan, Perayaan Ekaristi pembuka tahun pelajaran baru ini akan diadakan secara rutin setiap tahun. Perayaan Ekaristi akan diadakan pada peringatan wajib Santo Alfonsus Maria de Liguori yaitu setiap tanggal 1 Agustus. “Kita berharap, saat memulai tahun pelajaran baru, anak-anak dibekali dari sisi akademis dan dari sisi rohani spiritual melalui Perayaan Ekaristi,” ucap bruder.
Perayaan Ekaristi pelajar ini berlangsung meriah. Gereja Wedi juga hampir penuh. Perayaan Ekaristi diakhiri dengan menyanyikan Lagu “Saya Indonesia, Saya Pancasila” .
Laurentius Sukamta