HIDUPKATOLIK.com – INDONESIA sebagai negeri yang multikultur terbentuk dari unsur-unsur pembentuk yang beraneka ragam. Asia, dalam konteks yang lebih luas juga memiliki keanekaragaman budaya yang sangat besar. Keadaan ini patut menjadi pehatian secara khusus secara bersama dari semua teutama anak muda. Hal ini disampaikan Antonius Agus Sriyono di Ruang Media Asian Youth Day 2017 (AYD7) di Jogja Expo Centre, 3/8.
Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Vatikan ini datang di tengah anak muda untuk mendukung AYD7 di Yogyakarta. “Secara umum mengenai multikultual ini harus mendapatkan perhatian bersama secara khusus.”
Generasi muda sebagai generasi penerus mendapat perhatian khusus dari Agus. Ia mengungkapkan, bahwa kesadaran akan multikultur ini harus tumbuh dalam diri anak muda. “Anak muda harus diajarkan untuk memahami bahwa perbedaan itu adalah cerminan Allah Sendiri.”
Agus mencontohkan, bahwa di Indonesia sendiri adalah negara yang multikultur. Demikian juga Asia terbentuk dari beragam budaya dan agama. Agus juga mengutip pesan Paus Fransiskus, dimana respek dan sikap menghargai orang lain harus tertanam juga dalam diri anak muda. Respek ini didasarkan atas dasar nilai-nilai kemanusiaan. “Semua orang tidak membedakan latar belakang agama bersama-sama saling menghargai, didasari rasa kemanusiaan.”
Nilai-nilai ini, lanjut Agus, hendaknya ditanamkan dalam generasi muda saat ini. Anak muda sendiri sedapat mungkin memiliki respek terhadap perbedaan. “Mereka mendasarkan orang lain sebagai sesama manusia, bukan sebagi musuh atau yang lain. Yuk bersama-sama menghargai perbedaan karena perbedaan itu rahmat Allah.”
Antonius E. Sugiyanto
