HIDUPKATOLIK.com – TUHAN adalah Tuhan untuk semua. Perbedaan adalah kehendak Tuhan, bahwa Tuhan menciptakan segala ciptaan dengan memiliki perbedaan. Hal ini disampaikan Mgr Harun Yuwono dalam sesi dialog saat pertemuan tokoh-tokoh agama di Yogyakarta, 3/8.
Mgr Harun mengungkapkan, keterbukaannya dalam menerima perbedaan. Sejak dari keluarganya, ia berasal dari latar belakang agama yang berbeda-beda. “Bapak saya menjadi satu-satunya yang beragama Katolik di keluarganya, demikian juga ibu saya menjadi satu-satunya Katolik di keluarganya,” uangkap Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia.
Beragam latar belakang yang membentuk keluarga Mgr Harun, membangun pemahaman dalam dirinya untuk dapat menerima segala perbedaan. “Kita tidak dapat memilih keluarga, bangsa, kulit dan budaya, itu adalah anugerah Tuhan.”
Tak satupun di luar kasih Tuhan, yang mencintai sepenuhnya dengan kasih sayang yang besar. “Saya tidak memiliki kesulitan dengan beragam latar belakang, karena semua adalah saudara,” pungkas Mgr Harun.
Selain Mgr Harun, sesi dialog ini menghadirkan Suhadi Cholil yang adalah dosen di Univesitas Islam Negeri Yogyakarta, dan Savic Ali yang adalah redaktur NU online.
Antonius E. Sugiyanto
