HIDUPKATOLIK.com – DAYS in the diocese (DID) yang menjadi bagian dari Asian Youth Day 2017 (AYD7) telah dimulai di sebelas keuskupan di Indonesia. AYD akan berlangsung di Indonesia, 29 Juli-7 Agustus 2017 . Lebih dari 2000 anak muda dari 21 negara Asia berkumpul membahas tema, “Joyful Asian Youth: Living the Gospel Di Asia Multikultural!” Event tingkat benua ini telah diadakan di berbagai kota di Asia sejak tahun 1999 dalam interval 2, 3 dan 5 tahun.
Margaretha Theodora mengungkapkan, keterlibatannya di bahwa keterlibatannya dalam kehidupan menggereja akan semakin terasa dalam keterlibatannya di AYD7. “Saya menjadi memiliki kerinduan untuk mengajak OMK di Papua untuk juga terlibat dalam setiap acara OMK dan Gereja,” ungkap delegasi dari Keuskupan Timikia.
Setiap keuskupan berusaha untuk menyambut peserta dari dalam maupun luar negeri dengan sambutan yang paling hangat dan meriah. Misalnya saja di Kecamatan Jatinom, Klaten, di sana diadakan “Pentas Budaya Srawung Asih” kegiatan ini menjadi perayaan bersama tidak hanya untuk umat Katolik, namun melibatkan peserta lintas agama di daerah itu. Indonesia dengan keragaman budaya dan agama, menjadi tanah yang subur untuk mengembankan semangat toleransi dan penghormatan satu dengan yang lain.
Penyelenggara tahun ini telah membagi keseluruhan AYD menjadi tiga acara. Pada saat kedatangan, para peserta langsung akan menuju ke ke-11 dari ke-37 keuskupan di Indonesia. Setelah kegiatan days in the diocese Semua peserta akan berkumpul di Yogyakarta mulai 2 – 6 Agustus untuk acara puncak AYD7. Selama lima hari, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti adorasi, pengakuan, misa, refleksi, kesaksian, lokakarya, sharing kelompok, pameran negara dan pertunjukan budaya.
Antonius E. Sugiyanto