TARIAN jaipong menyambut 28 delegasi Asian Youth Day (AYD) dari Asia Timur Keuskupan Tanjungselor, Keuskupan Timika, dan Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) di Paroki St Albertus Agung Harapan Indah, Dekanat Bekasi, Sabtu (29/7).
Tak hanya panitia, para orangtua asuh di sana juga sudah menanti para delegasi AYD.
Dekanat Bekasi, terutama Paroki Harapan Indah pun menjalin kerja sama dengan warga sekitar. Menurut Kepala Paroki Harapan Indah, Romo Yustinus Kesaryanto, warga sekitar gereja sangat mendukung dan bersedia untuk berpartisipasi dalam acara ini. “Akan ada penampilan dari orang-orang muda Islam dalam salah satu acara kami,” beber Romo Kesar
“Hal ini menjadi nilai positif untuk memperkenalkan kepada negara tetangga bahwa Indonesia peduli dengan kemajemukan,” lanjutnya.
Para delegasi AYD akan dibagi berdasarkan jumlah wilayah di Paroki Harapan Indah. Saat ini Paroki Harapan Indah memiliki 13 wilayah. “Masing-masing wilayah mendapat dua peserta sebagai anak asuh. Para imam dan suster (delegasi AYD) wajib live in,” kata Romo Kesar, menambahkan.
Romo Kesar berharap kegiatan live in ini menjadi sarana orang muda, khususnya dari negara lain, semakin mengenal kondisi di Indonesia.
Aditya Mahendra