HIDUPKATOLIK.com – PESONA hijau hutan Borneo, tak begitu terlihat jelas saat malam menjelang. Namun, gelapnya malam tak menghalangi 24 anak muda yang harus berangkat dari Sintang menuju ujung Barat Kalimantan. Anak-anak muda ini adalah peserta Asian Youth Day dari Keuskupan Sintang.
Jarak antara Sintang ke wilayah Barat Kalimantan yang cukup jauh, mengharuskan mereka berangkat lebih awal. Mereka akan bergabung dengan peserta AYD7 dari Keuskupan Sanggau, Keuskupan Ketapang dan tuan rumah Keuskupan Agung Pontianak.
Berangkat dari sintang malam hari, 28/7, peserta AYD7 Sintang sampai di Komplek Tirta Ria, Kubu Raya, Kalimantan Barat, setelah tengah malam 29/7. Modesta Tita Rahayu mengungkapkan, perjalanan jauh terasa tidak begitu melelahkan karena suasana kebersamaan yang tercipta. “Akhirnya sampai di Tirta Ria,” katanya.
Kontingen dari Keuskupan Sintang ditemani oleh dua orang imam, Romo Agustinus Xaverius bahang dan Romo Christianus Watu. Keduanya imam Keuskupan Sintang.
Keuskupan Agung Pontianak telah menentukan lima paroki sebagai tempat penyelenggaraan days in the diocese (DID) yaitu Paroki Salib Suci Ngabang, Paroki St Yohanes Pemandi Pahauman, Paroki St Theresia dari Kanak-kanak Yesus Bandol, Paroki St Yosef Karangan, dan Paroki St Theresia Kubu.
Di tempat itu, peserta akan semakin menghayati keanekaragaman budaya Indonesia khususnya Dayak dan juga multicultural Asia. Peserta dari India dan Myanmar juga akan bergabung dalam DID di tempat ini.
Antonius E. Sugiyanto