HIDUPKATOLIK.com – ASIAN Youth Day (AYD) ketujuh akan segera digelar. Kurang lebih tiga hari lagi perhelatan orang muda se-Asia atau hari perjumpaan orang muda Katolik se-Asia yang diadakan dari 30 Juli sampai 2 Agustus 2017 ini akan dimulai. Sebagai salah satu bentuk persiapannya, Panitia AYD 2017 beserta Uskup Agung Semarang Mgr Robertus Rubiyatmoko mengadakan kunjungan ke Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X di Gedong Willis, Kepatihan, Yogyakarta, Rabu, 26/7.
Kepada Sri Sultan HB X, panitia memohon restu supaya kegiatan AYD 2017 dapat berjalan dengan lancar dan melaporkan tentang rencana AYD 2017 yang merupakan kegiatan tiga tahunan Orang Muda Katolik se-Asia yang juga akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) dan diikuti sekitar tiga ribu peserta dari berbagai keuskupan di Indonesia dan sekitar 920 peserta dari 17 negara se-Asia.
Rencananya, para peserta akan mulai berdatangan pada Sabtu, 29 Juli dan dibagi ke 11 keuskupan dan keuskupan agung di Indonesia untuk mengenal beragam khasanah budaya Indonesia juga mengenal kehidupan umat setempat dengan program live in. Lewat kegiatan itu para peserta AYD diharapkan juga bisa melihat kehidupan iman umat juga aktivitas hidup serta budaya setempat. Direncanakan, pada 2 Agustus 2017, setelah dibagi ke 11 keuskupan dan keuskupan agung itu para peserta AYD 2017 akan berkumpul di kota Yogyakarta.
Dalam kesempatan kunjungan yang juga dihadiri Kepala Biro Organisasi Setda DIY YB Jarot Budi Harjo ini, Sri Sultan HB X berharap supaya para peserta AYD 2017 bisa mengetahui serta memahami kekayaan budaya yang ada di Yogyakarta setelah sampai di kota Yogya. Ia juga berharap para peserta AYD 2017 juga dapat mendapat informasi yang baik dan benar tentang kota Yogyakarta.
Sebagai penutup pertemuan itu, seperti dikutip dari jogjaprov.go.id, (26/7), Mgr Rubiyatmoko juga menyampaikan bahwa dalam acara puncak yang akan digelar pada Minggu, 6 Agustus di lapangan Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, masyarakat Yogyakarta akan dilibatkan dalam kegiatan AYD 2017 tersebut. Lewat keterlibatan masyarakat Yogya itu, Mgr Rubiyatmoko berharap para peserta AYD 2017 bisa melihat secara langsung keramahan warga Yogyakarta yang juga dikenal sebagai Kota Pendidikan dan Pariwisata ini. Selain itu, kegiatan AYD 2017 juga diharapkan bisa menggerakkan orang muda dan bermanfaat bagi warga Yogyakarta.
This morning #asianyouthday committee met Sri Sultan HB X, the governor of Daerah Istimewa Yogyakarta. It means, Yogyakarta is welcoming us! pic.twitter.com/MQVgDvV35X
— asianyouthday (@ayd2017) July 26, 2017
A. Nendro Saputro