HIDUPKATOLIK.com – ISU keberagaman saat ini tengah menjadi bahan pembicaraan banyak orang. Isu yang baru saja menghentakan masyarakat Indonesia salah satunya adalah Pilkada DKI Jakarta. Dalam ajang itu, perebutan tahta politik telah menghangatkan suasana hidup sosial kemasyarakatan bangsa Indonesia namun juga bisa membangkitkan upaya anak-anak bangsa dalam mempertahankan semangat “Bhineka Tunggal Ika†dan Pancasila.
Berangkat dari isu yang masih hangat ini, Paroki Beatae Mariae Virginis (BMV) Katedral Bogor, Keuskupan Bogor terus ikut berperan aktif dalam mengajak masyarakat, mengingatkan masyarakat untuk terlibat aktif dalam menjaga, merawat, dan melestarikan keberagaman yang merupakan fondasi luhur warisan nenek moyang. Semangat itu oleh Seksi Komunikasi Sosial (Komsos) Paroki BMV Katedral Bogor diangkat sebagai topik besar dalam perayaan Festival Komsos (Festkom) 2017 yang diadakan dalam memperingati Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-51 dan Hari Ulang Tahun majalah “Berita Umat†yang ke-50. Kegiatan puncak akan diselenggarakan pada Minggu, 1 Oktober 2017 di halaman Sekolah Budi Mulia Bogor.
Menurut salah satu staf Komsos Paroki BMV Katedral Bogor, Aloisius Johnsis, Indonesia masih beruntung memiliki sejumlah pemimpin yang terus-menerus berjuang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) salah satunya, Presiden Joko Widodo, tokoh Nahdlatul Ulama KH. Said Aqil Siradj, tokoh Muhammadiyah Syafii Maarif, dan juga tokoh lintas iman termasuk dari Gereja Katolik yang terus bahu-membahu mengayomi dan mengingatkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan NKRI. “Kita berharap dengan kegiatan ini, dapat menumbuhkan semangat persatuan NKRI,†ujarnya.
Untuk mempersiapkan Festkom 2017 ini, panitia juga telah menghadap Wali Kota Bogor Bima Arya untuk memohon restu dan dukungan di Balai Kota Bogor pada Rabu, 31/5. “Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung setiap acara yang bernuansa keberagaman, menekankan kebersamaan di tengah perbedaan masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan suku,†kata Bima Arya waktu itu seperti diutarakan Johnsis.
Dalam Festival Komsos (Festkom) 2017 tersebut, lanjut Aloisius Johnsis, panitia akan menggelar acara seperti Seni Barongsai, Marawis, pentas seni, yang merupakan kekayaan masyarakat Indonesia dari suku yang berbeda juga latar belakang agama menjadi simbol perayaan keberagaman nanti. “Selain itu berbagai acara seperti pameran foto, buletin, cerpen, film pendek, lomba mewarnai, bazar, dan talkshow jurnalistik yang akan membuat rangkaian kegiatan tersebut bertambah menarik dan marak,†ungkapnya.
Sebelum acara puncak pada bulan Oktober, panitia juga telah menggelar praevent lomba buletin, cerpen, film pendek, dan fotografi yang digelar sejak 28 Mei hinggal 31 Juli 2017 nanti. “Panitia menantikan partisipasi seluruh umat untuk mengikuti lomba tersebut. Mari melalui Festkom 2017 kita perjuangkan terus nilai-nilai keberagaman dan persatuan antarwarga masyarakat, khususnya di Kota Bogor,†pesan Johnsis.
A. Nendro Saputro