HIDUPKATOLIK.com -Â PADA akhir masa penggembalaannya, Uskup Manado Mgr Josef Theodorus Suwatan MSC menahbiskan 13 frater menjadi diakon dan satu diakon menjadi imam di Kapel Seminari Tinggi Hati Kudus Pineleng, Manado, Sabtu, 1/7. Sembilan diakon berasal dari Tarekat Misionaris Hati Kudus Yesus dan empat diakon calon imam Keuskupan Manado. Mereka yang ditahbiskan adalah Fr Krisanto Reyaan MSC, Fr Stevanus Ardi Watuseke MSC, Fr Samuel Yanem MSC, Fr Ferdinandus Taran MSC, Fr Leonardus Laratmase MSC, Fr Edowardus Kassiuw MSC, Fr Johanes Sompatan MSC, Fr Johanis Kilmas MSC, Fr Hendrik Summare MSC, Fr Marson Pungis, Fr Stevian Undap, Fr Jifon Motikas, dan Fr Alexander Sondak. Selain itu, Mgr Suwatan juga menahbiskan Diakon Frederick Fritz Ponomban MSC menjadi imam.
Mgr Suwatan berpesan kepada para diakon dan neomis untuk merefleksikan makna kehadiran sebagai pelayan umat. Tugas seorang diakon tidak gampang dan tak selamanya berbicara hal-hal seputar altar. Diakon harus keluar mengalami hidup bersama umat, sehingga mengetahui situasi umat. Dengan begitu, ia mudah memberitakan Injil. Selain itu, diakon dan imam harus menjadi garam dan terang bagi umat. “Dengan begitu, Anda bisa hadir sebagai saksi Kristus di tengah umat beriman,†ungkap Mgr Suwatan.
Uskup Amboina Mgr Petrus Canisius Mandagi MSC juga menahbiskan sembilan frater diosesan Amboina di Gereja St Joseph Poka, Rumahtiga, Ambon, Minggu, 2/7. Sembilan frater telah menyelesaikan dua tahun teologi di Seminari Tinggi St Fransiskus Xaverius Ambon. Mereka adalah Fr Max James Tharob, Fr Ignasius Fernatyanan, Fr Petrus Erton Refra, Fr Junus Abel Kelitadan, Fr Dominics Baldawins Masriat, Fr Petrus Andito Lalamafu, Fr Alexandro Topan Kafroly, Fr Sebastianus Takndare, dan Fr Yonas Yopie Lamere.
Yusti H. Wuarmanuk
Laporan: Fr Eto Laian (Manado)/Fr Sandro Kafroly (Ambon)