HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa XIV; Kej 41:55-57; Mat 10:1-7; Mzm 33:2-3,10-11,18-19
BERDASARKAN tradisi Kristen, terdapat kelompok khusus yang dekat dengan Yesus, yang tinggal bersama-Nya, menyaksikan pekerjaan-Nya, mendengarkan pengajaran-Nya, dan akhirnya diutus oleh-Nya. Mereka adalah kelompok “Dua Belas Rasulâ€. Kata “rasul†berasal dari bahasa Yunani yang berarti “mengutusâ€. Kedua belas Rasul itu memiliki peran kepemimpinan pada masa Gereja Perdana.
Mengapa Yesus memanggil kedua belas rasul? Angka dua belas merupakan angka simbolis. Israel terdiri dari 12 suku (Kej 49:28; Kel 24:4). Yesus memilih dua belas teman dekat yang melambangkan bahwa Dia ingin membangun kembali suku-suku Israel. Akhirnya kata “ke-duabelas-an†itu menjadi sebutan umum bagi para Rasul (Mat 10:5; 19:28), bahkan tetap digunakan sekali pun Yudas tidak lagi termasuk di dalamnya (1 Kor 15:5). Semua rasul itu laki laki, sekali pun ada perempuan yang menemani Yesus sepanjang tugas pewartaan-Nya dan setia sampai akhir (Luk 8:1-3; 23:49, 55-56). Para perempuanlah yang menjadi saksi-saksi pertama kebangkitan Yesus (Mrk 16:1- 8; Luk 24:1-12; Mat 28:1-10).
Misi pewartaan Kabar Gembira tidak bisa dipelajari melalui buku-buku. Hanya melalui sebuah relasi personal yang mendalam dengan Yesus sebagai “Murid dan Guruâ€, kita dapat menjadi Rasul-Nya. Kita diutus bukan sebagai “Tuanâ€, melainkan sebagai “Hamba†yang melayani. Pelayanan yang diminta dari kita adalah memberikan dengan kasih yang penuh kerendahan hati.
Sr Grasiana PRR