HIDUPKATOLIK.com -Â Pekan Biasa XIV; Kej 28:10-22a; Mat 9:18-26; Mzm 91:1-2,3-4,14-15ab
PENGINJIL Matius melalui bacaan ini melanjutkan tema tentang kuasa dan wibawa Yesus atas kematian. Ia menyembuhkan seorang perempuan dari sakit pendarahan dan membangkitkan seorang gadis kecil dari mati. Menurut Imamat 15:25-33, perempuan yang sakit pendarahan bertahun-tahun itu najis, yang berarti tidak dizinkan berpartisipasi dalam ibadat di Sinagoga maupun kegiatan sosial lainnya. Tetapi ketika Yesus menyembuhkan, selain penyakitnya sembuh, masalah kenajisannya pun terpecahkan. Yesus tidak dicemari oleh sentuhan perempuan itu, melainkan kekuatan Ilahi yang mengalir dari Yesus membuat hidupnya kembali utuh. Kisah kedua adalah gadis kecil yang dihidupkan kembali oleh Yesus dan diserahkan kepada kedua orangtuanya.
Dalam kedua kisah tersebut, istilah “menyentuh†adalah bagian penting dari narasi penginjil. Yairus ingin Yesus meletakkan tangan-Nya di atas anak gadis itu dan ia akan disembuhkan. Perempuan yang sakit pendarahan ingin menyentuh ujung jubah-Nya dan disembuhkan. Iman di balik hasrat menyentuh “Yesus†dari perempuan mau pun Yairus membawa kehidupan baru. Yesus memiliki kuasa atas kematian, Dia-lah Putra Allah yang hidup.
Sr Grasiana PRR