HIDUPKATOLIK.com - BESAR kemungkinan, kunjungan Paus Fransiskus ke India dan Bangladesh yang direncanakan pada akhir tahun ini, ditunda hingga tahun depan. Hal itu diungkapkan Anggota Dewan Kardinal sekaligus Uskup Agung Bombay, India, Kardinal Oswald Gracias dalam sebuah wawancara dengan NCR, Kamis, 15/6. Sang Kardinal mengatakan, diskusi dengan Perdana Menteri Narendra Damodardas Modi tentang kunjungan Paus, telah memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan. Persiapan kunjungan itu, kata Kardinal Gracias, terkendala karena harus memperhatikan agenda Perdana Menteri Modi, yang telah padat dengan aneka kunjungan kenegaraan dari para pemimpin lainnya. “Kita harus menemukan tempat yang bagus, agar dapat memberi penghormatan dan menjamu Bapa Suci,†ucap Ketua Konferensi Waligereja India itu.
Kunjungan Paus, lanjut Kardinal Gracias, tak dapat begitu saja dilakukan tanpa persiapan matang. “Ketika Bapa Suci Yohanes Paulus II mengunjungi India pada 1999, para Uskup India merencanakan hampir setahun sebelumnya.â€
Paus Fransiskus telah dua kali memberikan isyarat kunjungan ke India dan Bangladesh. Pertama, dalam konferensi pers saat perjalanan kembali dari kunjungan di Azerbaijan, Oktober 2016. Kedua, pada Maret lalu, dalam wawancara dengan mingguan Jerman “Die Zeitâ€. Sebelumnya, Uskup Agung Dhaka, Bangladesh, Kardinal Patrick D’Rozario CSC juga mengatakan, kondisi cuaca Bangladesh pada Oktober-November akan ideal untuk kunjungan apostolik. Akhir Mei lalu. Kepala kantor berita Vatikan, Greg Burke mengkonfirmasi, kunjungan ke Sudan Selatan yang masih dilanda perang juga ditunda untuk waktu yang belum ditentukan.
Edward Wirawan