HIDUPKATOLIK.com - BIBIR Usynada membentuk bulan sabit, saat dijumpai di sela mengunjungi rumah-rumah ibadah di Jakarta. “Wah nyesel, kalau sampai tak ikut,†ungkap gadis berusia 17 tahun penganut agama Buddha ini singkat. Usynada adalah satu dari 50 orang yang mengikuti wisata rumah ibadat yang diadakan Komunitas Bhinneka, Sekar Nusa, dan sejumlah organisasi, pada Kamis, 15/6.
Kegembiraan serupa juga dirasakan Muhammad Reza Imansyah. Siswa SMA Kanisius Jakarta itu mengatakan, baru pertama kali masuk ke pura. Reza mengakui, kegiatan ini memberikan pengalaman baru serta membuka pola pikir dan pemahaman tentang agama-agama lain. “Yang terpenting, teman-teman bisa menjaga keberagaman sebagai sebuah keunikan untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,†harapnya.
Mayoritas peserta kegiatan ini adalah remaja. Selama hampir seharian, mereka mengunjungi Gereja Immanuel, Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal, Kuil Hoseji, dan Pura Aditya Jaya. Tak sekadar mengamati bangunan, para peserta juga berinteraksi dengan para pemuka agama. Pada pengujung acara mereka berbuka puasa bersama di Pura Aditya Jaya.
Kegiatan bertajuk “Bersatu dalam Keberagamanâ€, menurut panitia Endah Nurdiana, merupakan kegiatan pertama mereka di Jakarta. Kegiatan serupa pernah mereka buat di Bandung untuk siswa sekolah dasar. Kata Endah, selain mengisi liburan, kegiatan ini juga untuk menanamkan nilai-nilai kebersamaan serta mengurangi tindak intoleransi. “Kami berharap, di daerah lain akan meniru kegiatan ini,†ujarnya.
Karina Chrisyantia